KIANSAH, ANDRI and Ismail, Khodijah and Reni, Angga (2023) TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT NELAYAN TERHADAP KONSERVASI LAMUN DI KABUPATEN BINTAN KEPULAUAN RIAU. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	PDF (COVER) ANDRI_KIANSAH_170254245009_Sosial Ekonomi Perikanan_Cover.pdf - Published Version Download (1MB)
	PDF (ABSTRAK) ANDRI_KIANSAH_170254245009_Sosial Ekonomi Perikanan_Abstrak.pdf - Published Version Download (134kB)
	PDF (BAB I) ANDRI_KIANSAH_170254245009_Sosial Ekonomi Perikanan_BAB I.pdf - Published Version Download (260kB)
	PDF (DAFTAR PUSTAKA) ANDRI_KIANSAH_170254245009_Sosial Ekonomi Perikanan_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (252kB)
	PDF (FULL TEKS) ANDRI_KIANSAH_170254245009_Sosial Ekonomi Perikanan_Full Teks (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ANDRI KIANSAH. Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Konservasi Lamun di Kabuapten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Dibimbing oleh KHODIJAH ISMAIL dan ANGGA RENI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran masyarakat terhadap konservasi lamun di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, hal ini dapat di lihat karna adanya potensi besar padang lamun bagi jasa ekosistem lamun antara lain kelimpahan dan keanekaragaman ikan yang berperan penting pada penyedia jasa lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan Pada Bulan Desember Tahun 2021-Januari Tahun 2022 di tiga desa yaitu Desa Teluk Bakau, Desa Malangrapat dan Desa Berakit. Penelitian ini dirancang dengan metode analisis deskriptif kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitaif digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran masyarakat terhadap konservasi lamun Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau dengan menggunakan pengukuran skala likert. Berdasarkan penelitian tingkat kesadaran masyarakat terhadap konservasi lamun di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau sehingga ditemukan Kondisi sosial ekonomi masyarakat berdasarkan mata pencaharian ialah nelayan skala kecil, dengan tingkat pendidikan masih rendah. Pendapatan rumah tangga nelayan berkisar antara Rp 2.000.0000- Rp 5.000.000 perbulan. Sedangkan pengeluaran nelayan (rumah tangga, biaya pendidikan dan perbaikan alat tangkap) berkisar antara Rp 1.500.000- Rp 3.000.000 perbulan. Tingkat Kesadaran masyarakat terhadap konservasi lamun dilihat dari tiga indikator yaitu tingkat pengetahuan, upaya dan dukungan serta persepsi masyarakat terhadap upaya konservasi lamun. Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap konservasi lamun di peroleh indeks skor pengetahuan 66,55%, upaya dan dukungan masyarakat terhadap upaya konservasi lamun di peroleh indeks skor 64,48%, serta persepsi masyarakat terhadap konservasi lamun diperoleh indeks skor 66,90. Sehigga tingkat kesadaran masyarakat terhadap konservasi lamun di Kabupaten Bintan berada pada kategori tinggi.

Actions (login required)

View Item