SIGALINGGING, RUTH CELLINE DION (2023) TUNTUTAN MASYARAKAT DALAM MENGEMBALIKAN FUNGSI ROW SESUAI DENGAN SITE PLAN KELURAHAN SUNGAI LANGKAI, RT002/RW007 KOTA BATAM. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) RUTH CELLINE DION_190569201089_SOSIOLOGI- COVER.pdf - Published Version Download (834kB)
	Text (Abstrak) RUTH CELLINE DION_190569201089_SOSIOLOGI- ABSTRAK.pdf - Published Version Download (297kB)
	Text (BAB I) RUTH CELLINE DION_190569201089_SOSIOLOGI- BAB I.pdf - Published Version Download (507kB)
	Text (Daftar Pustaka) RUTH CELLINE DION_190569201089_SOSIOLOGI- DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (520kB)
	Text (FULLTEXT) RUTH CELLINE DION_190569201089_SOSIOLOGI- SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Konflik pertanahan sering sekali ditemui baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan yang disertai dengan keragamannya. Seperti Konflik yang terjadi antara masyarakat dengan devloper dari PT swasta yang berinisial PT. NSA dan pemerintah setempat yang ikut serta dalam mendukung alih fungsi row jalan yang terjadi di Kelurahan Sungai Langkai RT002/RW007 Kota Batam. Masalah tanah yang terjadi mengakibatkan akses jalan mengalami perubahan fungsi yang tidak sesuai dengan site plan pada wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tuntutan yang dilakukan masyarakat dalam mengembalikan fungsi row sehingga terciptanya solidaritas yang kuat dalam masyarakat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur, observasi pastisipan, serta dokumentasi. Teknik Sampling yang digunakan adalah Teknik Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan teori Lewis Alfred Coser yang melihat konflik tidak hanya dari sisi negatif melainkan juga dari sisi positif. Temuan penelitian ini menggambarkan bahwa terdapat dampak negatif dari konflik yaitu renggangnya hubungan, menyebabkan jalan menjadi buntu dan legalitas lahan yang tidak jelas. Selain memberikan dampak negatif, konflik juga memberikan dampak positif bagi in-group, seperti dalam melakukan tuntutannya perlahan kelompok masyarakat terbangun solidaritas yang semakin kuat yang dipengaruhi dengan cara berkumpul dan mengadakan pertemuan untuk mengatur strategi yang akan dilakukan. Hal tersebut dilihat dari antusiame warga yang semakin tinggi dengan saling membantu satu sama lain dalam bentuk uang, meluangkan waktu dan kendaraan. Kata kunci: Alih fungsi row, Konflik, Upaya masyarakat

Actions (login required)

View Item