PITRIANENGSY, DESY and Kurnianingsih, Fitri and Setiawan, Ramadhani (2023) EVALUASI PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DI KELURAHAN KAMPUNG BUGIS MENUJU WATERFRONT AREA AND TERRACE OF TANJUNGPINANG CITY. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) Desy Pitrianengsy_190563201142_Ilmu Administrasi Negara_Cover.pdf - Published Version Download (363kB)
	Text (Abstrak) Desy Pitrianengsy_190563201142_Ilmu Administrasi Negara_Abstrak.pdf - Published Version Download (390kB)
	Text (BAB I) Desy Pitrianengsy_190563201142_Ilmu Administrasi Negara_BAB I.pdf - Published Version Download (125kB)
	Text (Daftar Pustaka) Desy Pitrianengsy_190563201142_Ilmu Administrasi Negara_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (620kB)
	Text (Full Teks) Desy Pitrianengsy_190563201142_Ilmu Administrasi Negara_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) merupakan salah satu program yang dirancang untuk pengurangan luas kawasan kumuh dan mencegah munculnya kawasan kumuh baru. Adanya program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) ini juga mendukung gerakan “100 – 0 – 100” yaitu 100% air minum layak, 0% kawasan kumuh, dan 100% sanitasi layak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah program yang dilaksanakan di Kelurahan Kampung Bugis sudah mencapai Tujuannya. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori yang di kemukakan oleh Stufflebeam (1983) dalam evaluasi program dan instrument evaluasi oleh Tayibnapis dan Farida Yusuf. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Evaluasi Konteks, Evaluasi Masukan, Evaluasi Proses, dan Evaluasi Produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Untuk mengumpulkan informasi, peneliti menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan dari hasil penelitian menggunakan empat indikator pertama yaitu Evaluasi Konteks menjelaskan latar belakang dari di bentuknya program. Selanjutnya Evaluasi Masukan di dalam pelaksanaan program tidak ada struktur organisasi, selain itu juga pada Evaluasi Masukan dijelaskan bahwa kriteria penerima sesuai dengan tujuh aspek kumuh yang di tetapkan oleh Direktorat Jendral Cipta Karya. Untuk Evaluasi Proses dijelaskan bahwa hambatan yang di alami selama pelaksanaan program tidak terlalu signifikan. Dan Evaluasi Produk menjelaskan program sudah berjalan baik namun masih ada beberapa hal yang perlu di perhatikan seperti penanganan masalah yang belum mampu teratasi sepenuhnya untuk mendukung konsep pengembangan yang di gunakan dalam pelaksanaan program.

Actions (login required)

View Item