RAMONA, RAMONA and Kurnianingsih, Fitri and Setiawan, Ramadhani (2023) PENGAWASAN SUMBERDAYA PERIKANAN TANGKAP DALAM PENANGGULANGAN ILLEGAL FISHINGDI PERAIRAN KABUPATEN NATUNA. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) RAMONA_180563201041_Ilmu Administrasi Negara_Cover.pdf - Published Version Download (288kB)
	Text (Abstrak) RAMONA_180563201041_Ilmu Administrasi Negara_Abstrak.pdf - Published Version Download (197kB)
	Text (BAB I) RAMONA_180563201041_Ilmu Administrasi Negara_BAB I.pdf - Published Version Download (485kB)
	Text (Daftar Pustaka) RAMONA_180563201041_Ilmu Adminstrasi Negara_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (388kB)
	Text (Full Teks) RAMONA_180563201041_Ilmu Administrasi Negara_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Illegal fishing merupakan kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan oleh kapal asing pada suatu perairan tanpa izin dari negara tersebut atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemilik kapal ikan asing yang kerap memasuki wilayah laut Natuna yaitu Vietnam, Malaysia dan Filipina. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengawasan sumberdaya perikanan tangkap dalam penanggulangan Illegal Fishing Di Perairan Kabupaten Natuna. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Handoko (2016: 363-365) dengan menggunakan 4 (empat) indikator. Adapun hasil penelitian ini dilihat dari indikator yang dipakai yaitu pertama penetapan standar, penetapan standar yang dilakukan di Natuna adalah setiap pegawainya mempunyai ijazah Pendidikan dan pelatihan fungsional. Kedua Pengukuran Kerja, pengukuran kerja yang dilakukan di Natuna adalah sudah menyiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi dan melakukan operasi sendiri. Ketiga Penilaian kinerja terhadap pegawainya terutama untuk menanggulangi kasus illegal fishing di Natuna dengan cara patroli. Keempat tindakan koreksi, tindakan yang dilakukan oleh SDKP dan tim gabungan operasional seperti TNI AL, Polairud dan Bakamla melakukan Kerjasama dalam melaksanakan patroli bersama secara maksimal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pengawasan Sumberdaya Perikanan Tangkap dalam Penanggulangan Illegal Fishing di Perairan Kabupaten Natuna masih belum optimal, hal ini bisa dilihat dari sarana dan prasarana yang kurang memadai untuk melaksanakan pengawasan dan kurangnya personil untuk melaksanakan pengawasan. Saran dari penelitian ini diharapkan agar lebih ditingkatkan pengawasan di laut Natuna dan diharapkan kepada pemerintah untuk menambahkan sarana dan prasarana tujuannya agar memperlancar dalam melaksanakan pengawasan.

Actions (login required)

View Item