KURNIAWAN, HENDRI and Rahendra Sucipta, Pery and Syahputra, Irwandi (2023) PENEGAKKAN HUKUM TERHADAP KAPAL YANG MELAKUKAN ALIH MUAT TANPA IZIN DI KANTOR KSOP KHUSUS BATAM. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (COVER)
HENDRI KURNIAWAN_180574201119_Cover.pdf Download (593kB) |
|
Text (ABSTRAK)
HENDRI KURNIAWAN_180574201119_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (42kB) |
|
Text (BAB 1)
HENDRI KURNIAWAN_180574201119_BAB 1 PENDAHUAN.pdf - Published Version Download (109kB) |
|
Text (DAFTAR REFERENSI)
HENDRI KURNIAWAN_180574201119_DAFTAR REFERENSI.pdf - Published Version Download (96kB) |
|
Text (Full Teks)
HENDRI KURNIAWAN_180574201119_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Menurut UNCLOS 1982 Pasal 24 Ayat 1, Kapal Asing diperbolehkan melintas pelayaran nasional dengan persyaratan yang berlaku. Batam, Kepulauan Riau menjadi salah satu bagian Laut Bebas atau Zona Ekonomi Eksklusif dimana segala aturan pelayaran dibebankan kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kota Batam . Dalam perjalanannya aturan tersebut, nyatanya, Masih banyak kapal Luar negeri alih muat tanpa izin di laut dan melanggar aturan yang tertera dalam Undang Undang No 17 Tahun 2008. Maka, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Penegakan Hukum Terhadap Kapal Yang Melakukan Alih Muat Tanpa Izin di Laut Wilayah KSOP Khusus Batam serta hambatan yang dihadapi dalam Penegakan Hukum Terhadap Kapal Yang Melakukan Alih Muat Tanpa Izin Di Laut Wilayah KSOP Khusus Batam. Dalam Penelitian ini, metode yang di gunakan adalah metode normatif empiris yaitu suatu penelitian yang menggunakan studi kasus hukum normatif-empiris berupa produk perilaku hukum. Adapun pendekatan masalah yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kasus (Case Approach) , yakni pendekatan yang berfokus kepada Ratio Decidendi (alasan hukum) dengan memperhatikan fakta materiel berupa orang, tempat, waktu, dan lain lain. Sedangkan teknik analisa data dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan analisis kualitatif dengan sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi. Hasil dari penelitan tersebut adalah ditemukan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum terhadap kapal yang melakukan alih muat tanpa izin di laut. Faktor faktor tersebut yaitu Faktor Hukum( Undang-Undang), faktor penegak hukum, faktor sarana prasarana dan faktor kebudayaan serta pengguna jasa. Adapun hambatan dalam melakukan penegakan hukum terhadap kapal yang melakukan alih muat tanpa izin di laut wilayah KSOP khusus Batam yang paling utama yaitu kurangnya pengguna jasa dan juga sarana dan prasarana KSOP Batam yang kurang memadai. Kata Kunci: Zona Ekonomi Ekslusif, Laut, Kapal Asing, Aturan, Undang-Undang, Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.02 Crimes/Kejahatan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 14 Aug 2023 04:20 | |||||||||
Last Modified: | 17 Apr 2024 04:16 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/6146 |
Actions (login required)
View Item |