RACHAYU, VIKA and Rani, Marnia and Fajar Hidayat, Muhammad (2023) PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM KEGIATAN PEER TO PEER LENDING. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) VIKA_RACHAYU_190574201011_IlmuHukum - Cover_compressed.pdf - Published Version Download (236kB)
	Text (Abstrak) VIKA_RACHAYU_190574201011_IlmuHukum - Abstrak.pdf - Published Version Download (371kB)
	Text (Bab I) VIKA_RACHAYU_190574201011_IlmuHukum - BAB I.pdf - Published Version Download (622kB)
	Text (Daftar Pustaka) VIKA_RACHAYU_190574201011_IlmuHukum - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (388kB)
	Text (Full Teks) VIKA_RACHAYU_190574201011_IlmuHukum - Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hadirnya suatu teknologi yang telah mendukung terciptanya adanya layanan jasa keuangan yang lebih efisien dan mudah. Munculnya pinjaman online dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dan munculnya pinjaman online dapat merugikan masyarakat dengan tersebarnya data pribadi. Permasalahan utama dalam skripsi ini adalah perlindungan data pribadi dalam kegiatan peer to peer lending. Oleh karena itu perlindungan data pribadi dalam kegiatan pinjam meminjam berbasis teknologi ini sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai bagaimana perlindungan data pribadi dalam melakukan kegiatan suatu pinjam meminjam dalam layanan pinjaman online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode normatif dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dilakukan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konsepsual. Teori dalam penelitian ini adalah Teori Perlindungan Hukum dan Teori Perjanjian. Hasil penelitian ini adalah dengan adanya perlindungan data pribadi dalam kegiatan pinjam meminjam berbasis teknologi ini mempunyai payung hukum. Perjanjian yang dilakukan secara online merupakan sebagai perjanjian online atau elektronik. Perjanjian elektronik yang dimaksud adalah kontrak yang dibuat, disepakati, diungkapkan, dan disebarluaskan melalui internet. Perjanjian online ini tidak perlu mempertemukan para pihak peminjam dan pemberi pinjaman secara langsung karena dalam melakukan pinjaman online hanya menggunakan media eletronik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah negara telah memberikan perlindungan bagi konsumen sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Berbagai macam informasi yang dengan mudahnya dipublikasikan di media sosial terkait dengan perilaku msyarakat yang dengan mudahnya berbagi data pribadi. Perlu sosialisasi berupa literasi digital harus dilakukan secara cermat dan jelas agar masyarakat memiliki pemahaman yang sama tentang pentingan perlindungan data pribadi yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Kata Kunci: Perlindungan Data Pribadi, Perjanjian dan Peer to Peer Lending

Actions (login required)

View Item