NASRULLAH, NASRULLAH and Idris, Fadhliyah and Febrianto, Try (2023) STRUKTUR KOMUNITAS BIVALVIA PADA EKOSISTEM LAMUN DI DESA TELUK BAKAU. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
NASRULLAH_160254241005_Ilmu Kelautan_Cover.pdf - Published Version Download (713kB) |
|
Text (Abstrak)
NASRULLAH_160254241005_Ilmu Kelautan_Abstrak.pdf - Published Version Download (266kB) |
|
Text (Bab 1)
NASRULLAH_160254241005_Ilmu Kelautan_Bab 1.pdf - Published Version Download (56kB) |
|
Text (Daftar Referensi)
NASRULLAH_160254241005_Ilmu Kelautan_Daftar Referensi.pdf - Published Version Download (291kB) |
|
Text (Full Teks)
NASRULLAH_160254241005_Ilmu Kelautan_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
NASRULLAH. Struktur Komunitas Bivalvia Pada Ekosistem Lamun di Desa Teluk Bakau. Dibimbing oleh FADHLIYAH IDRIS dan TRY FEBRIANTO. Pulau Bintan merupakan salah satu wilayah dengan keanekargaman ekosistem lamun dan tutupan lamun yang tinggi di kepulauan riau. Salah satu biota yang mendiami ekosistem lamun diantaranya adalah Bivalvia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur komunitas bivalvia pada ekosistem lamun di Desa Teluk Bakau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021 sampai Mei 2021 di 3 stasiun yang terletak di Desa Teluk bakau. Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini meliputi: GPS, transek kuadrat 1 x 1 m, Roll meter, plastik sampel, alat tulis, kamera, refraktometer, multitester, Aquades dan jangka sorong. Metode sampling menggunakan transek kuadrat dengan membentangkan 3 buah transek garis sepanjang 100 m ke arah laut. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu kerapatan lamun, kepadatan bivalvia dan indeks ekologi. Analisis statistik yang dilakukan pada data penelitian ini menggunakan analisis PCA . Diperoleh 7 jenis lamun yang tersebar di 3 lokasi penelitian dan kerapatan lamun tertinggi terdapat di Stasiun I. Ditemukan 8 spesies bivalvia dan jenis yang memiliki nilai kepadatan tertinggi yaitu Gafrarium pectinatum. Sedangkan nilai kepadatan terendah yaitu Atrina vexillum. Kepadatan bivalvia dipengaruhi oleh kerapatan lamun dan beberapa jenis bivalvia memiliki kecenderungan untuk hidup pada vegetasi lamun tertentu.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 363.3495 Earthquake Disaster Services/Pengamanan dari Bencana Alam | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Ilmu kelautan | |||||||||
Depositing User: | user ilmukelautan | |||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2023 03:17 | |||||||||
Last Modified: | 16 Aug 2023 03:17 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/6398 |
Actions (login required)
View Item |