HALAWA, REMINISER and Rani, Marnia and Nuraini, Lia (2023) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KEGIATAN TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE MELALUI APLIKASI TIKTOK SHOP (STUDI PADA KECAMATAN BUKIT BESTARI). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (COVER) REMINISER HALAWA_190574201001_ILMU HUKUM_COVER.pdf - Published Version Download (821kB)
	Text (ABSTRAK) REMINISER HALAWA_190574201001_ILMU HUKUM_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (BAB I) REMINISER HALAWA_190574201001_ILMU HUKUM_BAB I.pdf - Published Version Download (480kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) REMINISER HALAWA_190574201001_ILMU HUKUM_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (642kB)
	Text (FULL TEKS) REMINISER HALAWA_190574201001_ILMU HUKUM_FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin modern banyak memunculkan berbagai perubahan kegiatan kehidupan manusia dalam berbagai bidang termasuk dalam transaksi jual beli yang biasanya dilakukan dipajak/pasar tetapi dengan ada perkembangan Teknologi maka transaksi jual beli juga terjadi lewat aplikasi, salah satunya adalah aplikasi Tiktok yang menyediakan fitur Tiktok Shop yang berfungsi sebagai e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi perlindungan konsumen dalam transaksi jual beli melalui aplikasi TikTok Shop di Kota Tanjungpinang. Dengan fokus pada aspek hukum, penelitian ini mengidentifikasi peraturan dan regulasi yang relevan yang mengatur hak-hak konsumen dalam transaksi online di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis terhadap kerangka hukum yang berlaku, dengan fokus pada Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun TikTok Shop telah mengatur beberapa ketentuan terkait perlindungan konsumen, terdapat kendala-kendala yang dapat mempengaruhi efektivitas perlindungan tersebut. Salah satunya adalah klausula baku eksonerasi yang mengurangi tanggung jawab pihak TikTok dalam menyelesaikan sengketa konsumen. Selain itu, informan yang berpartisipasi dalam penelitian ini juga melaporkan terdapat pula sejumlah kendala dalam transaksi Tiktok Shop oleh sejumlah konsumen seperti keterlambatan pengiriman barang, ketidaksesuaian barang yang dikirim, hingga tidak ada respon dari pihak pelaku usaha saat terjadi wanprestasi. Kesimpulannya adalah Tiktok belum memenuhi kualifikasi yang layak untuk mengatur perlindungan konsumen melalui regulasi internal. Beberapa kendala yang dihadapi oleh konsumen Tiktok Shop di Tanjungpinang diantaranya adalah: Keterlambatan, Barang yang tidak sesuai, Tidak adanya respon pelaku usaha dan kurangnya kesadaran konsumen.

Actions (login required)

View Item