SANDRA DEWI, NABILA UTAMI and Kustiawan, Kustiawan and Sayed, Fauzan (2023) PENERAPAN REZIM CODE OF CONDUCT FOR RESPONSIBLE FISHERIES (CCRF) DI WILAYAH PERAIRAN KOTA TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
NABILA UTAMI SANDRA DEWI_190564201014_Ilmu Hubungan Internasional_Cover.pdf - Published Version Download (153kB) |
|
Text (Abstrak)
NABILA UTAMI SANDRA DEWI_190564201014_Ilmu Hubungan Internasional_Abstrak.pdf - Published Version Download (248kB) |
|
Text (BAB I)
NABILA UTAMI SANDRA DEWI_190564201014_Ilmu Hubungan Internasional_BAB I.pdf - Published Version Download (609kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
NABILA UTAMI SANDRA DEWI_190564201014_Ilmu Hubungan Internasional_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (400kB) |
|
Text (FULL TEXT)
NABILA UTAMI SANDRA DEWI_190564201014_Ilmu Hubungan Internasional_Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (914kB) | Request a copy |
Abstract
FAO (Food and Agriculture Organization) merupakan salah satu organisai PBB yang bergerak dibidang pangan dan pertanian dunia. CCRF (Code of Conduct For Responsible Fishieris) merupakan kode etik untuk perikanan yang bertanggung jawab yang telah diadopsi oleh FAO yang bertujuan untuk menetapkan standar perilaku internasional untuk praktik yang bertangung jawab serta untuk memastikan konservasi, pengelolaan dan pengembangan sumber daya hayati yang efektif. Perairan Kota Tanjungpinang merupakan salah satu wilayah yang juga berbatasan dengan negara luar, sehingga dapat memungkinkan terjadinya illegal fishing di wilayah periaran tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan rezim CCRF (Code of Conduct For Responsible Fishieris) pada perairan Kota Tanjungpinang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CCRF (Code of Conduct For Responsible Fishieris) pada perairan Kota Tanjungpinang dinilai belum efektif, hal ini dikarenakan pemerintah lebih fokus dalam pengawasan perairan untuk wilayah yang memang langsung berbatasan dengan negara luar seperti Natuna, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun. Namun, pemerintah tetap melakukan patroli pada wilayah perairan Kota Tanjungpinang agar tidak terjadi illegal fishing yang dapat merugikan negara. Kata Kunci : Rezim CCRF, Illegal Fisihing, Keamanan Maritim dan Kota Tanjungpinang.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 303.33. Kontrol Sosial 300. Ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan 300. Ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan > 327.598 Foreign Relations of Indonesia/Politik Luar Negeri Indonesia 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 341 International Law/Hukum Internasional 900. Geografi dan Sejarah > 910. Geografi |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional | |||||||||
Depositing User: | user HI | |||||||||
Date Deposited: | 18 Aug 2023 03:38 | |||||||||
Last Modified: | 18 Aug 2023 03:38 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/6465 |
Actions (login required)
View Item |