SITUMORANG, CINDY CHARLISY and Arieta, Siti and Syafitri, Rahma (2023) Konstruksi Maskulinitas dalam Fenomena Catcalling di Tanjungpinang. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
CINDY_CHARLISY_SITUMORANG_160569201041_Sosiologi - Cover .pdf - Published Version Download (559kB) |
|
Text (Abstrak)
CINDY_CHARLISY_SITUMORANG_160569201041_Sosiologi - Abstrak.pdf - Published Version Download (244kB) |
|
Text (BAB 1)
CINDY_CHARLISY_SITUMORANG_160569201041_Sosiologi - BAB 1.pdf - Published Version Download (701kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
CINDY_CHARLISY_SITUMORANG_160569201041_Sosiologi - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (358kB) |
|
Text (Full Teks)
CINDY_CHARLISY_SITUMORANG_160569201041_Sosiologi - Full Teks .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Masyarakat merupakan sebuah ruang sosial bagi terjadinya konstruksi maskulinitas. Konstruksi tersebut salah satunya terefleksikan melalui catcalling. Tujuan penelitian untuk memahami konstruksi maskulinitas melalui fenomena catcalling pada masyarakat di Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial untuk menganalisis data yang didapatkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, khususnya berkenaan dengan teknik wawancara peneliti mengumpulkan 10 informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa catcalling merupakan tindakan yang sering dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan di ruang publik. Pelaku catcalling cenderung melakukan tindakan catcalling untuk mendapatkan perhatian dari perempuan dan sebagai candaan, tanpa memedulikan perasaan dan kenyamanan korban. Konstruksi maskulinitas dalam catcalling mencerminkan pandangan bahwa laki-laki harus menjadi penguasa dan perempuan sebagai objek. Konstruksi maskulinitas berperan penting dalam mempengaruhi tindakan catcalling, konstruksi maskulinitas yang agresif dan mendominasi mempengaruhi persepsi dan perilaku catcalling. Pelaku catcalling menganggap bahwa tindakan tersebut adalah hal yang biasa, umum, dan menjadi bagian dari aktifitas mereka. Mereka mengadopsi nilai-nilai maskulinitas yang menghargai tindakan tersebut sebagai tindakan yang macho dan normal bagi laki-laki. Dalam proses ini, lingkungan sosial, seperti keluarga dan teman sebaya, memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman dan tindakan individu, ketidakjelasan pemahaman mengenai catcalling dan hukuman yang lemah menyebabkan fenomena ini terus berlanjut.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 361.1 Social Problems/Permasalahan Sosial, Masalah Sosial | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi | |||||||||
Depositing User: | user sosiologi | |||||||||
Date Deposited: | 18 Aug 2023 08:24 | |||||||||
Last Modified: | 18 Aug 2023 08:24 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/6487 |
Actions (login required)
View Item |