FATAHILAH, M.EMON and Muzahar, Muzahar and Tri, Yulianto (2024) EVALUASI PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT EUCHEUMA SPINOSUM DENGAN BOBOT BIBIT AWAL TEBAR YANG BERBEDA. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) M. _EMON _FATAHILAH_190254243020_Budidaya_Perairan- Cover_11zon.pdf - Published Version Download (348kB)
	Text (ABSTRAK) M. _EMON _FATAHILAH_190254243020_Budidaya_Perairan-Abstrak.pdf - Published Version Download (130kB)
	Text (BAB I) M. _EMON _FATAHILAH_190254243020_Budidaya_Perairan-BAB I.pdf Download (135kB)
	Text (Daftar Pustaka) M. _EMON _FATAHILAH_190254243020_Budidaya_Perairan- Daftar pustaka.pdf Download (84kB)
	Text (Full Teks) M. _EMON _FATAHILAH_190254243020_Budidaya_Perairan-FullTeks_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (864kB) | Request a copy

Abstract

M. EMON FATAHILAH. Evaluasi Pertumbuhan Rumput Laut Eucheuma spinosum. Dengan Bobot Bibit awal Tebar yang Berbeda di Perairan Desa Pelakak Kabupaten Lingga. Dibimbing oleh MUZAHAR dan TRI YULIANTO Budidaya rumput laut sangat mempengaruhi pertumbuhan, dan ada beberapa faktor pada budidaya salah satu yaitu padat tebar pada metode lepas dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh boboit bibit awal yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-September 2023 selama 42 hari dengan aklimatisasi selama 1 hari di bak dan 2 hari dikeramba. Desa Pelakak, Kecamatan Singkep Persisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Metode yang digunakan adalah metode acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 3 ulangan Diamana bobot Bibit Perlakuan A: 25 gram, B: 50 gram, C: 75 gram. Hasil analisis pada pertumbuhan harian perlakuan 50gram (1,396±1,054 gr), diikuti perlakuan 25gram (1,227±0,669 gr) dan perlakuan paling rendah yaitu pada perlakuan 75 gram (0,661±0,752 gr). Sementara itu pertumbuhan mutlak tertinggi pada perlakuan perlakuan 50gram (48,857±1,784 gr) dan diikuti dengan perlakuan 25gram (46,714±1,000 gr) dan perlakuan yang terendah yaitu 75 gram (23,143±2,147 gr). Selajutnya tingkat kelansungan hidup tertinggi pada perlakuan 50 gram (75,000±12,50%) 25 gram (73,611±2,406%), dan perlakuan terendah yaitu 75 gram (68,056±13,39%). Perlakuan bobot bibit awal yang berbeda dengan metode lepas dasar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan harian (PH) dan laju pertumbuhan mutlak (PM) dan pertumbuhan tingkat kelasungan hidup (SR) selama penelitian. Kata kunci: Rumput Laut Eucheuma spinosum varian merah, Metode lepas dasar.

Actions (login required)

View Item