Irawan, Guntur and Kustiawan, Kustiawan and Fauzan Riyadi, Sayed (2024) PENERAPAN EKSPOR IKAN DI KECAMATAN MORO KABUPATEN KARIMUN BERDASARKAN REZIM CCRF (CODE OF CONDUCT FOR RESPONSIBLE FISHERIES). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (COVER)
GUNTUR IRAWAN_190564201003_ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL-COVER.pdf - Published Version Download (287kB) |
|
Text (Abstrak)
GUNTUR IRAWAN_190564201003_Ilmu Hubungan Internasional-Abstrak.pdf - Published Version Download (30kB) |
|
Text (BAB I)
GUNTUR IRAWAN_190564201003_Ilmu Hubungan Internasional-BAB I.pdf - Published Version Download (120kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
GUNTUR IRAWAN_190564201003_Ilmu Hubungan Internasional_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (100kB) |
|
Text (FULL TEXT)
GUNTUR IRAWAN_190564201003_ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL-FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Di dunia internasional kegiatan perikanan juga turut menjadi perhatian FAO (Food and Agricuture Organization) yang kemudian melahirkan rezim internasional berupa Tata Laksana Perikanan Bertanggung Jawab atau Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan sistem perikanan global, regional maupun internasional. Sebagai negara yang meratifikasi rezim CCRF maka Indonesia mengeluarkan aturan dalam negeri yaitu Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan. Kabupaten Karimun merupakan salah satu daerah yang ada di Kepulauan Riau yang memiliki kekayaan kelautan dan perikanan yang melimpah salah satunya di Kecamatan Moro. Dengan hasil perikanan yang ada di Kecamatan Moro, terdapat perusahaan PT. Pulau Mas Moro Mulia sebagai eksportir perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi dan kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam menerapkan rezim CCRF di wilayah Kecamatan Moro khususnya PT. Pulau Mas Moro Mulia berdasarkan teori efektifitas rezim. Dalam penelitan ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara dan dokumentasi. Penerapan rezim CCRF di wilayah Kecamatan Moro masih memiliki beragam kendala seperti kurangnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petugas dan minimnya sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi dalam upaya penerapan perikanan yang bertanggung jawab. Sehingga dalam penerapan rezim CCRF ini masih diperlukan penambahan sarana dan prasarana dan sumber daya manusia yang ada ditiap stakeholder yang ada di Kecamatan Moro khususnya PT. Pulau Mas Moro Mulia.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 303.33. Kontrol Sosial 300. Ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 341 International Law/Hukum Internasional |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional | |||||||||
Depositing User: | user HI | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2024 07:08 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2024 07:08 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/6920 |
Actions (login required)
View Item |