ALFARISI, MHD. HAIQAL FIKRI and Arieta, Siti and Syafitri, Rahma (2024) KONSTRUKSI SOSIAL TERHADAP PROFESI PERAWAT LAKI-LAKI. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) Mhd Haiqal Fikri Alfarisi_180569201014_SOSIOLOGI_Cover.pdf - Published Version Download (521kB)
	Text (Abstrak) Mhd Haiqal Fikri Alfarisi_180569201014_SOSIOLOGI_Abstrak.pdf - Published Version Download (444kB)
	Text (BAB 1) Mhd Haiqal Fikri Alfarisi_180569201014_SOSIOLOGI_BAB 1.pdf - Published Version Download (366kB)
	Text (Daftar Pustaka) Mhd Haiqal Fikri Alfarisi_180569201014_SOSIOLOGI_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (344kB)
	Text (Full Text) Mhd Haiqal Fikri Alfarisi_180569201014_SOSIOLOGI_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam perkembangannya banyak laki-laki yang menjadi tertarik untuk menggeluti profesi sebagai perawat. Dalam hal ini dengan banyaknya laki-laki yang menjalani profesi perawat, pandangan mengenai profesi perawat sebagai profesi perempuan perlahan-lahan mengalami perubahan makna. Hal ini terjadi didukung oleh tidak adanya yang membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam proses perekrutan di profesi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konstruksi sosial terjadi terhadap laki-laki yang berprofesi sebagai perawat dengan teori konstuksi Peter L. Berger yaitu Eksternalisasi,Objektivasi dan Internalisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan menggunakan teknik pengumpukan data wawancara, observasi dan dokumentasi dengan jumlah informan 19 orang. Hasil penelitian ini diketahui bahwa konstruksi sosial terhadap profesi perawat ini, sudah mulai banyak terjadi perubahan. Masyarakat mulai menerima bahkan sudah banyak yang nyaman ketika di rawat oleh perawat laki-laki. Keperawatan dianggap sebagai peran “keperempuan”,namun perawat laki-laki mengabaikan anggapan tersebut. Mereka bukan berarti setuju dengan pendapat bahwa keperawatan merupakan pekerjaan perempuan. Stereotip yang mungkin masih melekat dalam keperawatan ternyata tidak membuat perbedaan yang berarti bagi laki-laki dan perempuan yang terlibat dalam keperawatan. Tugas-tugas yang dianggap feminin, namun para laki-laki tidak mempunyai kendala yang berarti dalam menjalankannya. Stereotip tersebut juga tidak membuat hubungan yang timpang antara perawat laki-laki dan perempuan karena mereka menerima beban tugas dan tanggung jawab yang sama. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa proses konstruksi sosial dalam masyarakat mengenai profesi perawat laki-laki sudah berubah.

Actions (login required)

View Item