PRABOWO, LINGGO and Fauzan Riyadi, Sayed and Wahyudi, Herry (2024) EFEKTIFITAS REZIM CODE OF CONDUCT FOR RESPONSIBLE FISHERIES(CCRF) OLEH STAKEHOLDER EKSPOR PERIKANAN DALAM PRAKTIK EKSPOR IKAN TANGKAP DI KECAMATAN BINTAN TIMUR. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
LINGGO_PRABOWO_2005050024_ILMU_HUBUNGAN_INTERNASIONAL - COVER.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (ABSTRAK)
LINGGO_PRABOWO_2005050024_ILMU_HUBUNGAN_INTERNASIONAL - ABSTRAK.pdf - Published Version Download (311kB) |
|
Text (BAB 1)
LINGGO_PRABOWO_2005050024_ILMU_HUBUNGAN_INTERNASIONAL - BAB 1.pdf - Published Version Download (763kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
LINGGO_PRABOWO_2005050024_ILMU_HUBUNGAN_INTERNASIONAL - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (659kB) |
|
Text (Full Text)
LINGGO_PRABOWO_2005050024_ILMU_HUBUNGAN_INTERNASIONAL - FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini memaparkan terkait Efektifitas Rezim Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) Oleh Stakeholder Ekspor Perikanan Dalam Praktik Ekspor Ikan Tangkap di Kecamatan Bintan Timur. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi terkait kefektivan Rezim Internasional yang mengatur ekspor ikan tangkap yaitu CCRF di Kecamatan Bintan Timur, agar dapat mengukur implementasi serta kepatuhan daripada instansi pemerintah dan para stakeholder ekspor perikanan tangkap di kecamatan Bintan Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan data yang bersumber dari Wawancara, Pengumpulan data melalui Studi Pustaka dengan mengandalkan referensi seperti Buku, Dokumen, Jurnal, Artikel dan Laporan. Dari Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa sektor industri Eksor ikan tangkap di Kecamatan Bintan Timur memiliki beberapa masalah terkait minimnya pengadaan fasilitas yang menunjang aktivitas ekspor ikan tangkap di kecamatan bintan timur seperti tidak tersedianya pelabuhan bongkar muat dengan standar internasional, tidak adanya pengawasan di pelantar tempat nelayan melakukan bongkar ikan. Meski ditengah tengah minimnya fasilitas aktivitas ekspor ikan tangkap di kecamatan bintan timur sudah berjalan baik dan sudah sesuai dengan prosedur yang dibuat pemerintah yang mana mengacu para etik etik yang terdapat dalam rezim CCRF. Akan tetapi tingkat keefektivan dari Rezim CCRF masih berada ditingkat menengah kebawah yaitu 2 dari 6 skala tingkatan. Hal ini dikarenakan tidak adanya evaluasi serta penilaian terpusat terkait tindakan yang dilakukan oleh negara yang bersangkutan dengan etik dalam rezim CCRF
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 341 International Law/Hukum Internasional | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional | |||||||||
Depositing User: | user HI | |||||||||
Date Deposited: | 02 Feb 2024 01:57 | |||||||||
Last Modified: | 02 Feb 2024 01:57 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/7028 |
Actions (login required)
View Item |