ADAM SAPUTRA, AMIN and Susiana, Susiana and Kurniawan, Dedy (2024) STRUKTUR KOMUNITAS KEPITING PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PERAIRAN DESA DUARA KECAMATAN LINGGA UTARA KABUPATEN LINGGA. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (COVER)
AMIN ADAM SAPUTRA_180254242037_MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN_COVER.pdf - Published Version Download (334kB) |
|
Text (ABSTRAK)
AMIN ADAM SAPUTRA_180254242037_MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (158kB) |
|
Text (BAB I)
AMIN ADAM SAPUTRA_180254242037_MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN_BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (108kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
AMIN ADAM SAPUTRA_180254242037_MANAJEMENSUMBERDAYA PERAIRAN_DAFTAR PUSTAK.pdf - Published Version Download (216kB) |
|
Text (FULL TEKS)
AMIN ADAM SAPUTRA_180254242037_MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN_ FULL.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Perairan Desa Duara tergolong perairan payau, memiliki sebaran ekosistem padang lamun yang menjadi habitat dan daerah penangkapan berbagai jenis kepiting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas kepiting pada ekosistem padang lamun, kondisi ekosistem padang lamun dan keterkaitan kelimpahan jenis kepiting dengan kerapatan lamun dan parameter perairan di Perairan Desa Duara, Kabupaten Lingga. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2023, di Perairan Desa Duara, Kabupaten Lingga. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode random sampling pada ekosistem padang lamun sebanyak 30 titik pengamatan. Pengamatan komunitas kepiting dengan melakukan penangkapan menggunakan bubu, yang diamati sebanyak 4 kali selama 1 bulan pengamatan. Pengamatan jenis dan kerapatan lamun dengan menggunakan plot pengamatan berukuran 50x50 cm. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan enam jenis kepiting diantaranya Myomenippe hardwickii, Portunus pelagicus, Thalamita crenata, Uca vocans, Scylla paramamosain dan Scylla serrata. Komposisi jenis kepiting paling tinggi yaitu jenis Myomenippe hardwickii sebesar 39,73%, sedangkan jenis paling terendah yaitu jenis Scylla serrata sebesar 0,68%. Indeks ekologi jenis kepiting didapatkan untuk keanekaragaman sebesar 1,3712, keseragaman sebesar 0,7653 dan dominansi sebesar 0,2974. Jenis lamun yang ditemukan antara lain Halophila ovalis, Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides. Kerapatan jenis tertinggi ditemukan pada jenis Halophila ovalis sebesar 118 tegakan/m2, sedangkan kerapatan jenis terendah pada jenis Enhalus acoroides sebesar 42 tegakan/m2. Kerapatan total lamun sebesar 237 tegakan/m2, sehingga kondisi kerapatan lamun berada pada kondisi sangat rapat. Hasil analisis keterkaitan kelimpahan jenis kepiting dengan kerapatan lamun dan parameter perairan didapatkan kelimpahan jenis kepiting yang memiliki hubungan dengan kerapatan lamun yaitu Portunus pelagicus, dengan parameter perairan kedalaman dan salinitas. Kata kunci: Komunitas, Kepiting, Padang Lamun, Perairan Duara, Lingga
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 620 - 629 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan) > 628 Environmental Protection Engineering/Teknik Perlindungan Lingkungan, Teknik Lingkungan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan | |||||||||
Depositing User: | user manajemenSP | |||||||||
Date Deposited: | 07 Feb 2024 06:55 | |||||||||
Last Modified: | 07 Feb 2024 06:55 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/7146 |
Actions (login required)
View Item |