KHUSNUL, KHATIMAH and Diana, Azizah and Dedy, Kurniawan (2024) KELIMPAHAN IKAN PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PERAIRAN PULAU TERKULAI KOTA TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
KHUSNUL KHATIMAH_190254242005_MSP_COVER.pdf - Published Version Download (812kB) |
|
Text (Abstrak)
KHUSNUL KHATIMAH_190254242005_MSP_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (109kB) |
|
Text (Bab 1)
KHUSNUL KHATIMAH_190254242005_MSP_BAB 1.pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
KHUSNUL KHATIMAH_190254242005_MSP_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (118kB) |
|
Text (Full Teks)
KHUSNUL KHATIMAH_190254242005_MSP_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Padang lamun memilki berbagai peranan dalam kehidupan ikan yaitu dapat dijadikan daerah asuhan (nursery ground), sebagai tempat mencari makan (feeding ground), dan daerah untuk mencari perlindungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan relatif ikan di ekosistem padang lamun dan menganalisis hubungan kerapatan lamun dengan kelimpahan ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023 di Perairan Pulau Terkulai Kota Tanjungpinang. Lokasi pengambilan sampel ditentukan dengan cara purposive sampling yang terletak dibagian Barat, Utara, Timur, dan Selatan perairan Pulau Terkulai. Lokasi pengamatan dibagi menjadi 4 Stasiun. Metode transek garis untuk pengambilan data lamun dan pengambilan data ikan dengan menggunakan jaring insang hanyut (gill net). Hasil penelitian mendapatkan total jumlah individu ikan sebanyak 74 ind terdiri dari 12 spesies, jenis ikan yang paling banyak ditemui setiap stasiun ialah Gerres oyena, Siganus javus dan Valamugil buchananii. Struktur komunitas ikan pada daerah padang lamun di perairan Pulau Terkulai menunjukkan Nilai indeks keanekaragaman (H’) di stasiun 1,2,3 dan 4 pengamatan tergolong tinggi yang berarti tingkat kestabilan komunitas tinggi, Nilai indeks keseragaman (E) yang diperoleh yaitu stasiun 1 sebesar 0,95, pada stasiun 2 diperoleh sebesar 0,94 Nilai ini mendekati 1 yang berarti bahwa jumlah individu di setiap spesies hampir sama stasiun 3 sebesar 0,69 dan stasiun 4 sebesar 0,48 nilai tersebut mendekati 0 yang berarti adanya jumlah individu yang terkonsentrasi pada satu atau beberapa jenis. Nilai indeks domiansi (C) pada masing-masing stasiun tidak ada yang mendominasi. Jenis dalam komunitas yang memiliki dominansi yang rendah maka keanekaragaman dan keseragamannya tinggi dan hubungan kerapatan lamun dengan kelimpahan ikan di Perairan Pulau Terkulai ini dibuktikan dari tingginya nilai kerapatan lamun dan tingginya nilai kelimpahan ikan.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 540 Kimia 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 580. Ilmu Tumbuhan, Ilmu Tanaman, Botany 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 590. Animals (Ilmu Hewan-hewan, Ilmu Binatang-binatang) |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan | |||||||||
Depositing User: | user manajemenSP | |||||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2024 03:50 | |||||||||
Last Modified: | 06 Feb 2024 03:50 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/7151 |
Actions (login required)
View Item |