SIANTURI, CORNELIA KORDINA and Syakti, Agung Dhamar and Gaol, Jonson Lumban (2024) ANALISIS DAERAH PENANGKAPAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) MENGGUNAKAN GENERALIZED ADDITIVE MODEL (GAM) DI SEKITAR RUMPON PERAIRAN PALABUHANRATU. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) CORNELIA_KORDINA_SIANTURI_190254241066_Ilmu Kelautan-Cover.pdf - Published Version Download (775kB)
	Text (Abstrak) CORNELIA_KORDINA_SIANTURI_190254241066_Ilmu Kelautan-Abstrak.pdf - Published Version Download (191kB)
	Text (BAB I) CORNELIA_KORDINA_SIANTURI_190254241066_Ilmu Kelautan-BAB I.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (Daftar Pustaka) CORNELIA_KORDINA_SIANTURI_190254241066_Ilmu Kelautan-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (272kB)
	Text (Full Teks) CORNELIA_KORDINA_SIANTURI_190254241066_Ilmu Kelautan-Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Informasi daerah potensial penangkapan ikan (DPPI) cakalang yang merupakan salah satu jenis ikan pelagis besar paling banyak dihasilkan dari Perairan Palabuhanratu sangat penting untuk meningkatkan efisensi dan efektivitas kegiatan perikanan tangkap ikan cakalang. Daerah penangkapan ikan cakalang dapat diprediksi berdasarkan kondisi parameter oseanografi seperti salinitas, Suhu Permukaan Laut (SPL), konsentrasi klorofil-a yang terkandung dalam fitoplankton, dan Tinggi Muka Laut (TML) dengan pemodelan Generalized Additive Model (GAM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi daerah potensial penangkapan ikan cakalang dengan pemodelan GAM di Perairan Palabuhanratu. Data yang digunakan adalah data parameter oseanografi dari satelit seperti SPL, konsentrasi klorofil-a, salinitas, dan TML dan data hasil tangkapan ikan cakalang dari logbook penangkapan. Prediksi daerah penangkapan ikan dilakukan dengan menganalisis parameter oseanografi dan hasil tangkapan ikan cakalang dalam bentuk Catch Per Unit Effort (CPUE) dengan pemodelan GAM. Penelitian ini dimulai pada bulan Nopember-Desember 2022 untuk pengambilan data logbook perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu. Tahap selanjutnya pada bulan April-Juni 2023 dilakukan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data citra satelit. Hasil analisis hubungan antara hasil tangkapan ikan dan parameter oseanografi dalam pemodelan GAM digunakan untuk menghasilkan peta prediksi DPPI. Pada periode 2020-2021, produksi ikan cakalang tertinggi terjadi pada musim timur dan terendah adalah pada musim barat, namum CPUE tertinggi adalah pada musim barat dan terendah adalah musim timur. Kondisi oseanografi menunjukkan bahwa pada musim timur salinitas dan konsentrasi klorofil-a yang cenderung tinggi sedangkan SPL dan TML yang cenderung rendah, sebaliknya terjadi pada musim barat. Kondisi optimum untuk keberadaan ikan cakalang adalah salinitas 34.4 psu - 34.7 psu, SPL 28°C – 30°C, konsentrasi klorofil-a 0.14 mg/m3 – 0.22 mg/m3, dan TML 52 cm – 59 cm. Hasil analisis GAM menunjukkan bahwa SPL dan klorofil-a mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil tangkapan dibandingkan salinitas dan TML. Peta prediksi DPPI menunjukkan bahwa daerah potensial penangkapan ikan berada pada posisi geografis 7°45'S - 8°30'S dan 106°10' E - 107°10' E.

Actions (login required)

View Item