IGUSRIANTI, RESKI DEWIAH and Ilhamdy, Aidil Fadli and Viruly, Lily and Addini, Indri (2024) PEMANFAATAN RUMPUT LAUT COKLAT (SARGASSUM POLYCYSTUM) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SABUN CAIR. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
RESKI DEWIAH IGUSRIANTI_190254244009_Thp_Cover.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
RESKI DEWIAH IGUSRIANTI_190254244009_Thp_Abstrak.pdf - Published Version Download (126kB) |
|
Text (BAB I)
RESKI DEWIAH IGUSRIANTI_190254244009_Thp_BAB I.pdf - Published Version Download (132kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
RESKI DEWIAH IGUSRIANTI_190254244009_Thp_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (274kB) |
|
Text (Full Teks)
RESKI DEWIAH IGUSRIANTI_190254244009_Thp_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Rumput laut coklat (Sargassum polycystum) adalah komoditas unggulan yang potensial sebagai sumber nutrisi dan senyawa bioaktif untuk kesehatan manusia. Namun, di Indonesia, rumput laut coklat masih kurang dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan rumput laut coklat sebagai bahan dasar pembuatan sabun cair dan mengevaluasi kualitas sabun cair yang dihasilkan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi dalam pemanfaatan rumput laut coklat sebagai bahan aktif dalam produk perawatan kulit yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan SPSS 25, yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu F0 (Tanpa Rumput Laut), F1 (2%), F2 (4%), F3 (6%). Hasil pengujian organoleptik menunjukkan bahwa perlakuan terbaik pada F1 (2%) memberikan nilai rata-rata terhadap parameter kenampakan 2,90%, aroma 2,90% dan warna 2,80%. Formulasi terbaik pada pengujian pH didapatkan pada formulasi F1 dan F3 yaitu 81,13 sesuai standar SNI 2588-2017 sabun cair pembersih badan yaitu berkisar 4-10, pada pengujian viskositas formulasi F3 yaitu 9.7 cP, pada pengujian stabilitas emulsi didapatkan pada formulasi F3 yaitu 1,07%, pengujian bobot jenis didapatkan pada formulasi F1 yaitu 1,61 gr/ml, pada pengujian stabilitas busa didapatkan pada formulasi F31 yaitu 1,15% dan pada pengujian iritas yang dilakukan 3 hari berturut-turut tidak ditemukan adanya rasa gatal, kemerahan, bengkak dan rasa pedih.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 680 - 689 Manufacture of Products for Specific Uses (Produksi untuk Keperluan Khusus) | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Teknologi Hasil Perikanan | |||||||||
Depositing User: | user THP | |||||||||
Date Deposited: | 07 Feb 2024 01:45 | |||||||||
Last Modified: | 07 Feb 2024 01:45 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/7205 |
Actions (login required)
View Item |