Rama, Frendi and Suryaningsih, Suryaningsih and Syafitri, Rahma (2024) STRATEGI BERTAHAN HIDUP NELAYAN ROMPONG DESA NUMBING KECAMATAN BINTAN PESISIR KABUPATEN BINTAN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) Frendi_Rama_170569201053_Sosiologi - Cover.pdf - Published Version Download (846kB)
	Text (Abstrak) Frendi_Rama_170569201053_Sosiologi - Abstrak.pdf - Published Version Download (86kB)
	Text (BAB 1) Frendi_Rama_170569201053_Sosiologi - BAB 1.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (Daftar Pustaka) Frendi_Rama_170569201053_Sosiologi - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (88kB)
	Text (Full Teks) Frendi_Rama_170569201053_Sosiologi - Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Nelayan rompong merupakan nelayan buruh yang masih menggantungkan hidupnya dilaut dengan bekerja menggunakan alat tangkap berupa rompong sebagai pengganti karang untuk tempat berkumpulnya ikan. Adanya permasalahan yang dialami nelayan rompong di Desa Numbing Kecamatan Bintan Pesisir dilatarbelakangi oleh musim paceklik sehingga sangat berdampak pada pemenuhan kebutuhan hidupnya. Sebagai langkah menjaga keseimbangan ekonomi, nelayan rompong memerlukan modal sosial sebagai strategi untuk mempertahankan hidupnya. Modal sosial tersebut akan dianalisis menggunakan teori Robert D. Putnam. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis strategi bertahan hidup nelayan rompong Desa Numbing Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan melaui komponen modal sosial berupa kepercayaan, norma, dan jaringan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian dilakukan melalui penarikan sampel menggunakan tehnik porposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 7 orang dengan kriteria 3 orang nelayan yang sudah berkeluarga, 3 orang nelayan yang masih bujangan (informan pokok) dan 1 orang tauke (informan tambahan). Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan rompong menggunakan modal sosial sebagai strategi dalam mempertahankan kebutuhan hidupnya pada masa paceklik, antara lain : Pertama, kepercayaan dimanfaatkan untuk mendapatkan pekerjaan dan mendapatkan bantuan berupa pinjaman. Kedua, norma atau nilai yang diterapkan dalam hidup bermasyarakat diantaranya, menjaga tali silaturahmi, adanya perasaaan senasib sepenaggungan, dan sikap tolong menolong. Ketiga, jaringan sosial yang terjalin dengan kerabat, tetangga dan teman kerja, dan pemilik kapal (tauke) yang di gunakan untuk mendapatkan pekerjaan, lowongan pekerjaan, pelatihan sebagai buruh nelayan, bantuan materi dan non materi.

Actions (login required)

View Item