Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

PEMETAAN HABITAT BENTIK BERBASIS PIKSEL MENGGUNAKAN CITRA SPOT-7 DI PERAIRAN DESA PENGUDANG, KABUPATEN BINTAN

SYAHARA, ULFATUL and Kurniawati, Esty and Apdillah, Dony (2024) PEMETAAN HABITAT BENTIK BERBASIS PIKSEL MENGGUNAKAN CITRA SPOT-7 DI PERAIRAN DESA PENGUDANG, KABUPATEN BINTAN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text (Cover)
ULFATUL SYAHARA_2002010028_Ilmu kelautan_cover.pdf

Download (366kB)
[img] Text (Abstrak)
ULFATUL SYAHARA_2002010028_Ilmu Kelautan_Abstrak.pdf - Published Version

Download (100kB)
[img] Text (BAB I)
ULFATUL SYAHARA_2002010028_Ilmu Kelautan_BAB I.pdf - Published Version

Download (103kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
ULFATUL SYAHARA_2002010028_Ilmu Kelautan_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (231kB)
[img] Text (Full Teks)
ULFATUL SYAHARA_2002010028_Ilmu kelautan_Full teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.umrah.ac.id/

Abstract

Habitat bentik adalah bagian dari daerah pesisir yang memiliki 2 ekosistem yaitu terumbu karang, dan lamun, dimana ekosistem-ekosistem tersebut memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Ekosistem tersebut sangat penting untuk menunjang kehidupan dalam perairan serta memberikan manfaat barang dan jasa lingkungan yang tinggi. Desa pengudang adalah salah satu desa yang terletak di Kabupeten Bintan, Kecamatan Teluk Sebong, Provinsi Kepulaun Riau, yang memiliki ekosistem laut yang sangat baik dan beragam. Desa Pengudang memiliki tiga ekosistem yaitu, ekosistem lamun,dan terumbu karang, dengan kondisi ekosistem yang relatif baik menjadikan kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi padang lamun dan kawasan perairan wisata. Adanya perubahan terhadap ekosistem-ekositem yang ada, seperti perubahan luasan serta kerusakan pada ekosistem tersebut yang di pengaruhi oleh berbagai faktor, salah satu faktor penyebab nya adalah aktivitas manusia, oleh karena itu perlunya dilakukan pemetaan dan pemantauan habitat bentik untuk melihat perubahan perubahan yang terjadi. Terdapat berbagai cara yang digunakan dalam melihat kondisi perubahan yang terjadi pada ekosistem, salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi pengindraan jauh. Pengumpulan data dan proses pengolahan data dilaksanakan pada tanggal 10 juni 2023 -15 januari 2024 . Pengumpulan data dilaksanakan di desa Pengudang, kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulaun Riau, dengan titik pengamatan yang berjumlah 250 titik . Penelitian ini menggunakan citra satelit SPOT-7 dengan algoritma klasifikasi Maximun Likelihood Classification (MLH). Habitat Bentik di perairan Desa Pengudang dipetakan degan baik dengan menggunkan citra satelit SPOT-7 berdasarkan klasifikasi bebasis piksel. Pemetaan Habitat Bentik di Perairan Desa Pengudang memperoleh 6 jenis habitat bentik dan hasil uji akurasi (overal accuracy) klasifikasi habitat bentik pada Tahun 2016 sebesar 65,33% dan pada tahun 2022 sebesar 76%. Kata kunci: Habitat Bentik, MLH, Citra SPOT-7, Desa Pengudang

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionNameNIP / NIDN
UNSPECIFIEDKurniawati, EstyNIP.199312262020122004
UNSPECIFIEDApdillah, DonyNIPPPK.197602222021211004
Subjects: 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 501. Ilmu Pengetahuan Alam
Divisions: Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Ilmu kelautan
Depositing User: user ilmukelautan
Date Deposited: 26 Jul 2024 02:29
Last Modified: 29 Jul 2024 06:23
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/7632

Actions (login required)

View Item View Item