WINDAH, WINDAH and Irawan, Henky and Septiani Putri, Dwi (2024) PENGARUH PEMBERIAN ECO-ENZYME TERHADAP KUALITAS AIR DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN KERAPU CANTANG Epinephelus fuscoguttatus >< Epinephelus lanceolatus. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
WINDAH_2002030007_Budidaya Perairan - Cover.pdf - Published Version Download (452kB) |
|
Text (Abstrak)
WINDAH_2002030007_Budidaya Perairan - Abstrak.pdf - Published Version Download (363kB) |
|
Text (BAB I)
WINDAH_2002030007_Budidaya Perairan - BAB I.pdf - Published Version Download (485kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
WINDAH_2002030007_Budidaya Perairan - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (713kB) |
|
Text (Full Teks)
WINDAH_2002030007_Budidaya Perairan - Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu permasalahan dalam pendederan ikan Kerapu Cantang adalah kualitas air yang buruk terutama kadar amonia yang tinggi hingga dapat menyebabkan kematian. Eco-enzyme dapat menjadi suatu solusi pengelolaan air dengan bahan alami yang lebih ekonomis dalam mengatasi masalah kualitas air terutama amonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan dosis terbaik eco-enzyme terhadap kualitas air dan kelangsungan hidup ikan Kerapu Cantang. Penelitian ini dilaksanakan pada 15 – 20 Mei 2024 di Laboratorium Marine Aquaculture Universitas Maritim Raja Ali Haji. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan tiga ulangan. Perlakuan K (tanpa pemberian eco-enzyme (kontrol)), Perlakuan A (pemberian eco-enzyme dengan dosis 5ml/L), Perlakuan B (pemberian eco-enzyme dengan dosis 10ml/L), dan Perlakuan C (pemberian eco-enzyme dengan dosis 15ml/L), Benih ikan uji digunakan pada penelitian ini dengan ukuran 4,5-5,5 cm dengan padat tebar sebanyak 3 ekor/wadah. Parameter yang diamati meliputi parameter kualitas air (pH, DO, Salinitas, Suhu dan Amonia) dan kelangsungan hidup. Berdasarkan hasil penelitian eco-enzyme dapat mempengaruhi nilai pH dan Amonia hingga hari ke-2 pemeliharaan. Namun, tidak berpengaruh pada DO, Salinitas, Suhu dan Kelangsungan Hidup. Perlakuan yang memiliki Kualitas Air dan Kelangsungan Hidup terbaik didapat pada perlakuan B (menggunakan penambahan eco-enzyme dengan dosis 10ml/L). Menghasilkan konsentrasi Amonia (0,00±0,03) ppm, penurunan pH (1,22±0,27), penurunan DO (1,67±1,46) ppm, penurunan Salinitas (0,33±0,58) ppt, peningkatan Suhu (0,57±0,15)oC, dan SR (100±0)% selama 2 hari pemeliharaan.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 630-639. Pertanian, Budidaya Ikan, dan Teknologi yang Berkaitan > 639.32 Fish Culture in Salt Water/Peternakan Ikan Air Asin dan Air Payau | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Budidaya Perairan | |||||||||
Depositing User: | user BDP | |||||||||
Date Deposited: | 06 Aug 2024 07:43 | |||||||||
Last Modified: | 06 Aug 2024 07:43 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/7930 |
Actions (login required)
View Item |