AMANDA KUSWARA, INGGRIET and Febriand Adel, Jack and Tambunan, Ronia (2024) PENGARUH DIMENSI FRAUD PENTAGON TERHADAP PERILAKU KECURANGAN AKADEMIK MAHASISWA AKUNTANSI (STUDI KASUS PADA MAHASISWA AKUNTANSI UMRAH ANGKATAN 2021-2023). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) INGGRIET AMANDA KUSWARA_2004010064_Akuntansi - Cover.pdf - Published Version Download (327kB)
	Text (Abstrak) INGGRIET AMANDA KUSWARA_2004010064_Akuntansi - Abstrak.pdf - Published Version Download (328kB)
	Text (BAB I) INGGRIET AMANDA KUSWARA_2004010064_Akuntansi - BAB I.pdf - Published Version Download (570kB)
	Text (Daftar Pustaka) INGGRIET AMANDA KUSWARA_2004010064_Akuntansi - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (445kB)
	Text (Full Teks) INGGRIET AMANDA KUSWARA_2004010064_Akuntansi_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi Fraud Pentagon terhadap perilaku kecurangan akademik pada mahasiswa akuntansi. Fraud Pentagon merupakan model yang mencakup lima elemen yang dianggap dapat mempengaruhi individu dalam melakukan kecurangan, yaitu tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, dan arogansi. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) angkatan 2021-2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 25. Sampel penelitian sebanyak 81 responden mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim angkatan 2021-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kecurangan akademik mahasiswa akuntansi. Dimensi kemampuan juga menunjukkan pengaruh signifikan, namun dengan arah negatif, yang menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kemampuan yang tinggi cenderung tidak melakukan kecurangan. Sementara itu, dimensi arogansi tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap perilaku kecurangan akademik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi merupakan prediktor utama perilaku kecurangan akademik, sedangkan kemampuan dapat mengurangi kecenderungan mahasiswa untuk melakukan kecurangan. Temuan ini memberikan implikasi bagi pengelola pendidikan tinggi dalam merancang kebijakan pencegahan kecurangan akademik dengan fokus pada pengurangan tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi, serta peningkatan kemampuan mahasiswa.

Actions (login required)

View Item