ANDRIAN, DONNY and Afrizal, Afrizal and Darmawan, Eki (2024) PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN BINTAN DALAM PEMULIHAN PASCA KEBAKARAN DI DESA KAMPUNG HILIR KECAMATAN TAMBELAN 2023. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) DONNY ANDRIAN_190565201010_Ilmu Pemerintahan_Cover.pdf - Published Version Download (532kB)
	Text (Abstrak) DONNY ANDRIAN_190565201010_Ilmu Pemerintahan_Abstrak.pdf - Published Version Download (118kB)
	Text (BAB I) DONNY ANDRIAN_190565201010_Ilmu Pemerintahan_BAB I.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (Daftar Pustaka) DONNY ANDRIAN_190565201010_Ilmu Pemerintahan_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (186kB)
	Text (Full Teks) DONNY ANDRIAN_190565201010_Ilmu Pemerintahan_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Musibah kebakaran yang melanda di Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan menyisakan persoalan bagi masyarakat khususnya kejadian Pasca Bencana Kebakaran. terutama pada penanganan akibat dampak setelah Kebakaran yang terjadi membuat masyarakat mengalami kerugian materi, non materi maupun kondisi psikologis para korban kebakaran dan pelayanan. Oleh karena itu, perlu peran Pemerintah Daerah disini terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bintan (BPBD) yang bertanggung jawab dalam hal ini. Maka dalam hal ini peneliti ingin melihat bagaimana peran BPBD dalam pemulihan pasca dari dampak kebakaran itu sesuai dengan tugas dan fungsi yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bintan Nomor 3 Tahun 2012. Tujuan dari adanya penelitian ini ialah guna mengetahui bagaimana Peran BPBD Kabupaten Bintan dalam Pemulihan Pasca Kebakaran Di Desa Kampung Hilir Kecamatan Tambelan Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan teori peran yang di kemukakan oleh Soekanto. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif. Teknik dan pengumpulan dan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil temuan di dapatkan oleh peneliti adalah penanganan pada korban kebakaran yang di lakukan oleh pihak BPBD Kabupaten Bintan sudah cukup optimal baik dari segi peran normatif, peran ideal , dan peran sebenarnya dilakukan. (1) peran normatif sudah dilakukan oleh BPBD dengan pengkajian kebutuhan pasca bencana, kemudian menyusun rencana pasca bencana bersama kepala daerah dan berbagai OPD, melakukan pengalokasian sumber daya dan dana. Namun, pada pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi, BPBD dalam me- monitoring dan evaluasi jalannya pembangunan belum optimal. (2) peran ideal sudah baik sesuai dengan kedudukannya, BPBD sudah melaksanakan peran sebagai kordinator dengan baik sehingga kordinasi antar instansi berjalan lancar. (3) peran sebenarnya dilakukan masih kurang optimal, BPBD pada prakteknya di lapangan hanya berperan aktif sampai pada tahap penyaluran dana bantuan. Sementara pada tahap pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi, monitoring, evaluasi, pelaporan, BPBD kurang berperan aktif.

Actions (login required)

View Item