PUSFITA, DELA and Kustiawan, Kustiawan and Darmawan, Eki (2024) PERAN PEMERINTAH DESA TERHADAP PENANGANAN STUNTING DI DESA BATU BELANAK KECAMATAN SUAK MIDAI TAHUN 2021-2023. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
DELA_PUSFITA_205010029_Ilmu Pemerintahan - Cover.pdf - Published Version Download (829kB) |
|
Text (Abstrak)
DELA_PUSFITA_205010029_Ilmu Pemerintahan - Abstrak.pdf - Published Version Download (72kB) |
|
Text (BAB I)
DELA_PUSFITA_205010029_Ilmu Pemerintahan - BAB I..pdf - Published Version Download (132kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DELA_PUSFITA_205010029_Ilmu Pemerintahan - Daftar Pustaka..pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (Full Teks)
DELA_PUSFITA_205010029_Ilmu Pemerintahan - Full Teks..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Stunting di Desa Batu Belanak sudah marak sejak Tahun 2023. Kecamatan Suak Midai terdapat tiga desa dari ketiga desa tersebut Desa Batu Belanak lah yang memegang ranking tertinggi untuk masalah stunting. Stunting sudah menjadi kewenangan di Desa Batu Belanak sejak tahun 2022 lalu. Ketiga desa tersebut di desa batu belanak dengan jumlah anak Stunting 7 orang anak, desa gunung jambat ada 4 orang anak yang terkena Stunting dan di desa air kumpai Sebanyak 6 orang anak. Oleh karena itu, perlu peran pemerintah desa yang bertanggung jawab dalam hal ini. Adapun tujuan dari penelitian ini supaya dapat mengetahui dan juga dapat melihat secara langsung tentang bagaimana Pemerintah Desa dalam menangani stunting yang berada pada Desa Batu Belanak Kecamatan Suak Midai tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriftif. Teknik dan pengumpulan dan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan Teori Peran Pemerintah menurut Ryas Rasyid yang terdiri dari Peran Pemerintah sebagai Regulator, Peran Pemerintah sebagai Dinamisator, dan Peran Pemerintah sebagai Fasilitator. Hasil temuan yang di dapatkan oleh peneliti adalah peran pemerintah desa terhadap penanganan stunting yang di lakukan oleh pemerintah desa sudah cukup baik, baik dari segi Peran Pemerintah sebagai Regulator, Desa mengarahkan untuk bersosialisasi dengan masyarakat dan orang tua anak supaya bisa mengarahkan menjadi lebih baik. Pemerintah menambahkan program untuk anak-anak stunting berupa vitamin. Peran Pemerintah sebagai Dinamisator Dimana pemerintah desa sudah memberikan inovasi baru yang baik dan tepat. Temuan untuk Peran Dinamisator seperti masyarakat yang kurang tepat waktu jika ada sosialisasi atau temuan dengan puskesmas, dan Peran pemerintah sebagai fasilitator sudah cukup baik dan sudah tepat dalam melakukan penanganan stanting di desa batu belanak.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan 300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362.1068 Medical Service Management/Manajemen Layanan Kesehatan 300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362.12 Health Centers/Pusat Layanan Kesehatan |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan | |||||||||
Depositing User: | user ilmupemerintahan | |||||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2024 04:50 | |||||||||
Last Modified: | 12 Aug 2024 04:50 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/8158 |
Actions (login required)
View Item |