ANWAR, MHD SAIFUL and Widiyani, Heni and Irman, Irman (2024) PERAN BHABINKAMTIBNAS DALAM PENANGGULANGAN PENJUAL MINUMAN BERALKOHOL TANPA IZIN (Studi Pada Pulau Mas Bangsal Kecamatan Posek Kabupaten Lingga). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) MHD SAIFUL ANWAR_190574201063_Ilmu Hukum_Cover.pdf - Published Version Download (730kB)
	Text (Abstrak) MHD SAIFUL ANWAR_190574201063_Ilmu Hukum_Abstrak.pdf - Published Version Download (286kB)
	Text (Bab I) MHD SAIFUL ANWAR_190574201063_Ilmu Hukum_BAB 1.pdf - Published Version Download (272kB)
	Text (Daftar Pustaka) MHD SAIFUL ANWAR_190574201063_Ilmu Hukum_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (244kB)
	Text (Full Teks) MHD SAIFUL ANWAR_190574201063_Ilmu Hukum_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tindak pidana merupakan persoalan yang di alami manusia dari waktu ke waktu. Salah satu contoh tindak pidana adalah penjual minuman beralkohol tanpa izin, tindakan ini adalah tindakan pidana yang paling dekat atau di katakan pasti ada di dalam kehidupan bermasyarakat.Tingginya angka penjualan minuman beralkohol tanpa izin pada dasarnya di latar belakangi oleh kebutuhan sehari-hari. Khususnya Pulau Mas Bangsal Kec.Posek Kab.Lingga. Kasus penjualan minuman beralkohol tanpa izin terus menerus membuat kehidupan masyarakat resah dan rasa tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Bhabinkamtibnas dalam penanggulangan penjual minuman beralkohol tanpa izin. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan sosiologi hukum yaitu pendekatan yang menganalisis terkait bagaimana reaksi dan interaksi yang terjadi ketika sistem norma itu bekerja di dalam masyarakat. Dengan jenis penelitian hukum empiris yaitu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi. teknik analisa data dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan analisis kualitatif. Hasil dari penelitan tersebut di temukan bahwasanya, memang tidak semua kasus penjual minuman beralkohol tanpa izin dapat terselesaikan oleh pihak Polsek Singkep Barat. Maka dengan itu diupayakan dua hal yakni upaya non penal (preventif/pencegahan) dan upaya penal (represif/penanggulangan). Oleh Kepolisian Polsek Singkep Barat. Akan tetapi meskipun dua hal tersebut di optimalkan tetap saja ada hambatan yang di hadapi. Adapun faktor penghambat yang dihadapi Polsek Singkep Barat yaitu faktor sarana dan prasarana, kurangnya kesadaran masyarakat, kurangnya sumber daya manusia di Polsek Singkep Barat, serta perkembangan wilayah. Mengatasi hambatan hambatan inilah yang menjadi tugas tambahan bagi Polsek Singkep Barat dalam penanggulangan tindak pidana penjual minuman beralkohol tanpa izin di Pulau Mas Bangsal Kec.Posek Kab.Lingga.

Actions (login required)

View Item