PASARIBU, DARMA and Endri, Endri and Irman, Irman (2024) ANALISIS YURIDIS PENJATUHAN PIDANA PENJARA DIBAWAH MINIMAL KHUSUS DALAM TINDAK PIDANA ANAK (Studi Putusan No. 189/Pid.Sus/2017/PN. Kdr). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (COVER) DARMA PASARIBU_170574201088_ILMU HUKUM_COVER.pdf - Published Version Download (575kB)
	Text (ABSTRAK) DARMA PASARIBU_170574201088_ILMU HUKUM_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (353kB)
	Text (BAB 1) DARMA PASARIBU_170574201088_ILMU HUKUM_BAB 1.pdf - Published Version Download (368kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DARMA PASARIBU_170574201088_ILMU HUKUM_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (347kB)
	Text (FULL TEXT) DARMA PASARIBU_170574201088_ILMU HUKUM_FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi analisis yuridis terhadap penjatuhan pidana di bawah minimum khusus dalam kasus tindak pidana yang melibatkan anak, dengan mengambil studi kasus pada Putusan Pengadilan Negeri Kediri Nomor 189/Pid.Sus/2017/PN. Kdr. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif, yang menelaah aplikasi hukum yang ada serta bagaimana hukum tersebut diterapkan dalam praktik peradilan. Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa hakim memiliki keleluasaan untuk menjatuhkan pidana di bawah minimum khusus dengan berbagai alasan yang logis dan memadai, yang tetap berada dalam koridor Undang-Undang Perlindungan Anak. Penelitian ini mengungkap bahwa meskipun putusan di bawah minimum khusus dapat dirasakan belum sepenuhnya mencapai efektivitas dalam penegakan hukum yang diharapkan untuk mendapatkan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum, namun keputusan tersebut tidak melanggar atau menyimpangi ketentuan yang telah ditetapkan dalam perundang-undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang Perlindungan Anak. Kesimpulan ini menyoroti pentingnya pemahaman mendalam tentang yurisprudensi dan kriteria yang memungkinkan hakim menggunakan diskresi dalam menjatuhkan hukuman di bawah minimum yang telah ditetapkan, sekaligus menegaskan bahwa praktik kehakiman harus tetap mematuhi prinsip-prinsip dasar keadilan, manfaat, dan kepastian hukum yang menjadi acuan dalam sistem peradilan pidana. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam interpretasi dan aplikasi hukum pidana terhadap anak di Indonesia dan menyarankan perlunya studi lebih lanjut mengenai pengaruh keputusan ini terhadap praktek peradilan pidana secara lebih luas. Kata Kunci: Pidana Penjara, Minimal Khusus, Tindak Pidana Anak

Actions (login required)

View Item