RICKY, APRIANTO and Syafitri, Rahma and Siti, Arieta (2024) INTERAKSI SOSIAL JAMA'AH TABLIGH DI DESA KELARIK KECAMATAN BUNGURAN UTARA KABUPATEN NATUNA. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) Ricky Aprianto_170569201013_Sosiologi - Cover.pdf Download (220kB)
	Text (ABSTRAK) Ricky Aprianto_170569201013_Sosiologi - Abstrak.pdf - Published Version Download (416kB)
	Text (BAB I) Ricky Aprianto_170569201013_Sosiologi - BAB I.pdf - Published Version Download (525kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Ricky Aprianto_170569201013_Sosiologi - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (420kB)
	Text Ricky Aprianto_170569201013_Sosiologi - Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan jama’ah tabligh di Indonesia begitu pesat dapat dilihat dari semakin banyaknya anggota yang tersebar luas. Kehadiran dari Jama’ah Tabligh menimbulkan Interaksi antara kelompok tersebut dengan masyarakat di Desa Kelarik Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna, interaksi ini tidak terlepas dari dinamika kehidupan dalam komunitas masyarakat sosial. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang terjalin antara kelompok jama’ah tabligh dengan masyarakat yang ada di Desa Kelarik Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna. pada penelitian ini sebagai pisau analisa penelitian ini menggunakan teori Interaksi Sosial yang dikemukakan oleh Gillin dan Gillin serta menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitin ini yaitu ditemukan bahwasannya dalam interaksi sosial yang berlangsung antara masyarakat Desa Kelarik dan kelompok jama’ah tabligh terdapat dua bentuk interaksi sosial yakni interaksi sosial asosiatif yang dimana masyarakat menerima akan kehadiran jama’ah tabligh dikarenakan adanya relasi atau hubungan yang terjalin seperti kerjasama, akomodasi dan juga asimilasi yang terjadi. Kemudian juga terdapat interaksi sosial disosiatif yang terjadi antara masyarakat Desa Kelarik dan jama’ah tabligh yang berupa pertentangan maupun persaingan karena ada sebagian masyarakat yang menganggap kelompok jama’ah tabligh tidak sejalan atau tidak sesuai dengan pandangannya baik itu secara sosial, budaya, maupun keyakinan beragama.

Actions (login required)

View Item