Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

KEBERADAAN POMPONG SEBAGAI OBJEK JAMINAN UTANG DI BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG TANJUNGPINANG

SYARIFAH, MIFTHAHUL JANNAH and Marnia, Rani and Pery, Rehendra Sucipta (2019) KEBERADAAN POMPONG SEBAGAI OBJEK JAMINAN UTANG DI BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text
SKRIPSI SYARIFAH MIFTHAHUL JANNAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.umrah.ac.id/

Abstract

Kota Tanjungpinang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau yang masih menggunakan dan menjaga eksistensi atau keberadaan sarana pengangkutan laut pelayaran-rakyat tradisional berupa pompong (kapal kayu). Pompong selain di jadikan alat transportasi bagi masyarakat di Kota Tanjungpinang, pompong juga banyak digunakan nelayan untuk mencari ikan di laut. Nelayan sebagai salah satu pelaku usaha dalam proses menangkap ikan harus menjadi pusat perhatian banyak pihak saat ini, karena masih banyak nelayan yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses kredit ataupun pembiayaan dari bank. Khusus nelayan banyak yang tidak bisa mendapatkan pinjaman karena tidak punya jaminan, salah satu harta yang dimiliki adalah pompong. Namun hingga saat ini pompong dianggap tidak layak dijadikan jaminan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Keberadaan Pompong Sebagai Objek Jaminan Utang Di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungpinang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan peraturan perundangundangan sebagai acuan, diantaranya yaitu: Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (selanjutnya disebut UndangUndang Jaminan Fidusia)3 menyebutkan “Fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda. Berdasarkan hasil penelitian maka dapatd iambil kesimpulan bahwa Pompong dapat dijadikan Objek Jaminan Di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungpinang, hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, dimana dalam undang-undang ini menyatakan bahwa benda-benda yang menjadi obyek jaminan fidusia. Tidak hanya itu Pompong tidak dapat menjadi objek jaminan karena kebijaksanaan dari masing-masing kepala unit Bank BRI dengan melihat keadaan masyarakat, beberapa daerah pompong dapat dijadikan jaminan tapi di Kota Tanjungpinang tidak karena sebagian besar masyarakat Tanjungpinang tidak bekerja sebagai nelayan dan masih dilihat banyaknya objek jaminan lain yang dimiliki oleh masyarakat seperti kendaraan bermotor darat yaitu mobil dan motor Kata Kunci : BRI, Objek jaminan utang.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi > 332.1 Banks/Bank, Perbankan
300. Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi > 332.17 Banking Services/Layanan Bank
Depositing User: admin fisip fisip
Date Deposited: 04 Aug 2021 08:34
Last Modified: 04 Aug 2021 08:35
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/838

Actions (login required)

View Item View Item