MARGARETTA, JUWITA and Arief Kusuma, Hollanda and Septia, Refly (2025) EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI PEMANTAUAN KUALITAS AIR PADA KOLAM PENDEDERAN IKAN KERAPU CANTANG DI HATCHERY D-MARINE AQUACULTURE. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
![]() |
Text (Cover)
JUWITA_MARGARETTA_2101010020_Teknik Elektro-Cover.pdf - Published Version Download (507kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
JUWITA_MARGARETTA_2101010020-Teknik elektro-Abstrak.PDF - Published Version Download (447kB) |
![]() |
Text (BAB I)
JUWITA_MARGARETTA_2101010020_Teknik Elektro-BAB I.PDF - Published Version Download (650kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
JUWITA_MARGARETTA_2101010020_Teknik Elektro-Daftar Pustaka.PDF - Published Version Download (507kB) |
![]() |
Text (Full Teks)
JUWITA_MARGARETTA_2101010020_Teknik Elektro-Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tantangan yang dihadapi oleh Hatchery D-Marine Aquaculture adalah metode pemantauan kualitas air masih dilakukan secara manual, sehingga kurang efisien, tidak real-time, dan rentan terhadap kesalahan. Selain itu, kompetensi tenaga kerja dalam penguasaan teknologi modern masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengembangan dan pengimplementasian teknologi pemantauan kualitas air berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mengukur parameter kualitas air secara real-time. Program sosialisasi dan pelatihan juga dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja dalam mengoperasikan teknologi tersebut. Metode evaluasi melibatkan analisis data Pre-test dan Post-test menggunakan uji Wilcoxon, di mana nilai W yang lebih kecil dari nilai W kritis pada sosialisasi dan pelatihan menunjukkan adanya perbedaan signifikan sebelum dan sesudah kegiatan tersebut, sehingga terjadi peningkatan pada tingkat kompetensi peserta. Serta uji-T berpasangan guna mengukur efisiensi waktu yang dihasilkan oleh teknologi IoT dibandingkan metode pemantauan manual. Hasilnya menunjukkan bahwa perangkat yang dirancang mampu mengurangi waktu pemantauan hingga 98,99%. Selain itu, evaluasi kuesioner dengan uji mean test menunjukkan respon positif, dengan rata-rata skor kepuasan berada di atas 4 pada skala Likert 5. Penelitian ini membuktikan bahwa implementasi teknologi pemantauan kualitas air tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mengoptimalkan produktivitas budidaya ikan kerapu cantang melalui peningkatan kompetensi tenaga kerja dan pengelolaan kualitas air yang lebih efektif. Kata Kunci: Internet of Things, kualitas air, budidaya ikan kerapu, peningkatan kompetensi, efisiensi operasional
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 620 - 629 Engineering and Allied Operations (Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan) > 628 Environmental Protection Engineering/Teknik Perlindungan Lingkungan, Teknik Lingkungan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Elektro | |||||||||
Depositing User: | user Teknik Elektro | |||||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2025 07:01 | |||||||||
Last Modified: | 03 Feb 2025 07:01 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/8509 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |