PUTRI HUMAIROH, IRMA and Zulfikar, Andi and Apriadi, Tri (2025) ESTIMASI SIMPANAN KARBON ORGANIK PADA LAMUN DI PERAIRAN PESISIR TIMUR PULAU BINTAN KABUPATEN BINTAN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
![]() |
Text (Cover)
IRMA_PUTRI_HUMAIROH_2002020009_Manajemen Sumberdaya Perairan_Cover.pdf - Published Version Download (312kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
IRMA_PUTRI_HUMAIROH_2002020009_Manajemen Sumberdaya Perairan_Abstrak.pdf - Published Version Download (210kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
IRMA_PUTRI_HUMAIROH_2002020009_Manajemen Sumberdaya Perairan_BAB 1.pdf - Published Version Download (257kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
IRMA_PUTRI_HUMAIROH_2002020009_Manajemen Sumberdaya Perairan_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (287kB) |
![]() |
Text (Full Teks)
IRMA_PUTRI_HUMAIROH_2002020009_Manajemen Sumberdaya Perairan_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ekosistem lamun berfungsi sebagai penyerap karbon yang bisa mengurangi karbon dioksida dan memanfaatkan karbon dioksida dalam proses fotosintesis dan menyimpan dalam bentuk biomassa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan, biomassa, dan karbon organik di Pesisir Timur Pulau Bintan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – September 2024. Penelitian dilakukan di 3 stasiun, Teluk Bakau, Malang Rapat, dan Berakit. Alat dan bahan yang digunakan adalah kuadrat 50×50 cm², tanur, shieve shaker, oven, timbangan, kamera digital, cawan porselen, desikator, mortar, dan sarung tangan. Prosedur penelitian menggunakan metode random sampling, metode pengeringan pada biomassa bawah substrat dan atas substrat dan metode Loss of Ignition (LOI) atau metode pengabuan. Penelitian ini menggunakan analisis data berupa perhitungan nilai kerapatan, biomassa, karbon organik, substrat, dan parameter perairan. Nilai kerapatan di Teluk Bakau memiliki kisaran antara 5,2 – 121,2 ind/m², Malang Rapat memiliki nilai 0,4 – 224,8 ind/m² dan Berakit 45,2 ind/m². Pada biomassa kering di Teluk Bakau memiliki kisaran nilai bawah substrat adalah 0,27 – 6,82 gbk/m², dan atas substrat antara 0,09 – 6,28 gbk/m²; daerah Malang Rapat pada bawah substrat memiliki kisaran 0,08 – 14,13 gbk/m² dan atas substrat sekitar 0,09 – 10,21 gbk/m²; daerah Berakit pada bawah substrat memiliki nilai 33,35 gbk/m² dan atas substrat bernilai 19,18 gbk/m². Karbon organik pada bawah substrat kisaran antara 0,01 – 0,61 gC/m² dan atas substrat kisaran antara 0,01 – 0,35 gC/m² di Teluk Bakau; Malang Rapat bawah substrat memiliki kisaran antara 0,01 – 1,16 gC/m² dan atas substrat kisarannya antara 0,01 – 0,83 gC/m²; Berakit pada bawah substrat bernilai 3,62 gC/m² dan atas substrat memiliki nilai 2,03 gC/m². Kerapatan pada tiga stasiun masuk kategori jarang sampai sangat rapat dengan kisaran 45,2 – 233,6 ind/m². Biomassa kering pada tiga stasiun memiliki rata-rata total sekitar 29,90 – 52,53 gbk/m². Karbon organik pada tiga stasiun memiliki rata-rata total sekitar 1,90 – 5,64 gC/m².
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 540 Kimia 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 580. Ilmu Tumbuhan, Ilmu Tanaman, Botany |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan | |||||||||
Depositing User: | user manajemenSP | |||||||||
Date Deposited: | 07 Feb 2025 02:11 | |||||||||
Last Modified: | 07 Feb 2025 02:11 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/8552 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |