Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

TUTUPAN DAN JENIS-JENIS LIFEFORM TERUMBU KARANG DI GUGUSAN PULAU BERALAS PASIR DAN BERALAS BAKAU KABUPATEN BINTAN

RIVALDI, RIVALDI and Yandri, Falmi and Anggraini, Rika (2025) TUTUPAN DAN JENIS-JENIS LIFEFORM TERUMBU KARANG DI GUGUSAN PULAU BERALAS PASIR DAN BERALAS BAKAU KABUPATEN BINTAN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text (Cover)
RIVALDI_190254241037_Ilmu Kelautan-Cover.pdf - Published Version

Download (254kB)
[img] Text (Abstrak)
RIVALDI_190254241036_Ilmu Kelautan- Abstrak.pdf - Published Version

Download (14kB)
[img] Text (Bab I)
RIVALDI_190254241037_Ilmu Kelautan- BAB 1.pdf - Published Version

Download (14kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
RIVALDI_190254241037_Ilmu Kelautan- Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (265kB)
[img] Text (Full Teks)
RIVALDI_190254241036_Ilmu Kelautan- Full Teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.umrah.ac.id

Abstract

Terumbu karang merupakan ekosistem yang menyumbangkan peranan besar bagi penduduk pesisir ekosistem ini mempunyai banyak fungsi bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia perikanan seperti penunjang produksi ikan, sebagai tempat mencari makan dan tempat tinggal ikan. Kabupaten Bintan yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau memiliki banyak pulau-pulau kecil terkhusus pulau Beralas Pasir dan Beralas Bakau yang mempunyai visualisasi menarik pada ekosistem terumbu karang. Ekosistem terumbu karang di gugusan Pulau Beralas Pasir dan Beralas Bakau telah dimanfaatkan sejak lama untuk kegiatan ekonomi seperti penangkapan ikan dan wisata bahari. Kerentanan terumbu karang dengan kondisi lingkungan tentunya membuat karang mengalami perubahan akibat aktivitas manusia seperti penangkapan ikan menggunakan bahan peledak, racun, bubu dan eksploitasi berlebihan, pencemaran selain karna aktivitas manusia kondisi alam itu sendiri juga dapat mempengaruhi kerentanan terumbu karang seperti badai dan predator karang. Melihat kondisi tersebut maka perlu dilakukan penelitian untuk menentukan kondisi karang terbaru sebagai gambaran dalam mengambil keputusan. Metode yang dilakukan adalah menentukan nilai tutupan karang berdasarkan lifeform dengan menggunakan metode LIT (Line Intercept Transect) pada kedalaman yang berbeda di setiap titik stasiun. Pengukuran data yang dilakukan adalah data tutupan, jenis-jenis lifeform (bentuk pertumbuhan) dan parameter kualitas perairan serta ditentukan pula hubungan tutupan karang dengan parameter perairan. Pada hasil pengukuran didapati tutupan karang tertinggi terdapat pada stasiun Utara 1 yaitu (64,4%) Utara 2 (60,2%) dan Timur 2 (50,9%) dan yang masuk pada kondisi baik, sedangkan pada stasiun Selatan, Barat dan Timur 1 berada kurang dari 50% yang tergolong kedalam kondisi karang rusak (sedang). 11 jenis lifeform yaitu 7 jenis Acropora (ACT, ACE, ACD dan ACB), dan 4 jenis non Acropora (CM, CB, CD, CE, CF, CMR dan CHL). Semua titik stasiun didominasi oleh jenis lifeform karang Coral massive (CM), hal ini dikarenakan Coral massive memiliki ketahanan yang baik pada kondisi ekstrim karena kemampuan nya membersihkan dirinya dari sedimen serta bentuknya yang kokoh. Hubungan tertinggi antara tutupan dengan kualitas perairan terdapat pada parameter salinitas dan kecepatan arus.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionNameNIP / NIDN
UNSPECIFIEDYandri, FalmiNIPPK. 197705022021211009
UNSPECIFIEDAnggraini, RikaNIP. 199007012019032022
Subjects: 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 570. Biologi
Divisions: Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Ilmu kelautan
Depositing User: user ilmukelautan
Date Deposited: 11 Feb 2025 04:35
Last Modified: 11 Feb 2025 04:35
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/8639

Actions (login required)

View Item View Item