ANANDA, DEA and Kurniawan, Dedy and Apriadi, Tri (2025) KEANEKARAGAMAN MOLUSKA (BIVALVIA DAN GASTROPODA) DI ZONA INTERTIDAL SENGGARANG BESAR. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) DEA_ANANDA_170254242009_MSP-COVER Repository.pdf - Published Version Download (318kB)
	Text (Abstrak) DEA_ANANDA_170254242009_MSP-Abstrak_compressed.pdf - Published Version Download (187kB)
	Text (BAB I) DEA_ANANDA_170254242009_MSP-BAB I_compressed.pdf - Published Version Download (172kB)
	Text (Daftar Pustaka) DEA_ANANDA_170254242009_MSP-Daftar Pustaka_compressed.pdf - Published Version Download (180kB)
	Text (Full Teks) DEA_ANANDA_170254242009_MSP-Full Teks_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Senggarang Besar merupakan salah satu daerah yang memiliki kegiatan perikanan, baik perikanan tangkap maupun budidaya. Sebagain besar masyarakat Senggarang Besar bergantung pada hasil laut seperti bivalvia dan gastropoda. Keberadaan dan kelimpahan bivalvia dan gastropoda sangat berpengaruh terhadap perairan, karena keduanya komponen penting dalam ekosistem perairan. Tekanan dan perubahan lingkungan dapat memengaruhi jumlah jenis dan perbedaan keanekaragaman dari (moluska) bivalvia dan gastropoda. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis dan perbedaan bivalvia dan gastropoda di zona intertidal Senggarang Besar, serta mengetahui parameter lingkungan yang menjadi penciri kepadatan (moluska) bivalvia dan gastropoda. Penelitian menggunakan metode survei dan analisis laboratorium. Penelitian ini dilakukan pada September 2024 – Januari 2025. Penentuan titik sampling menggunakan metode purposive sampling sebanyak 90 titik dari 3 stasiun, setiap stasiun terdapat 30 titik. Hasil penelitian ini ditemukan sebanyak 7 jenis bivalvia yaitu Circe sp. Pitar sp. Gafrarium sp. Ruditapes sp. Placuna sp. Cylotellina sp. Anadara sp. dan 4 jenis gastropoda yaitu Turbo sp. Strombus sp. Pirenella sp. Nerita sp. Hasil analisis keanekaragaman moluska (bivalvia dan gastropoda) yang diperoleh yaitu nilai kepadatan Bivalvia stasiun 1 yaitu dengan total kepadatan 18.000 ind/ha, sedangkan bivalvia dengan nilai kepadatan terendah yaitu pada stasiun 3 yaitu dengan total kepadatan 11.000 ind/ha dan kepadatan gastropoda tertinggi pada stasiun 3 dengan total nilai 18.333 ind/ha, sedangkan gastropoda nilai kepadatan terendah yaitu pada stasiun 1 total nilai 13.333 ind/ha. Hasil indeks keanekaragaman bivalvia dan gastropoda pada semua stasiun yaitu dikategorikan sedang. Hasil indeks keseragaman bivalvia dan gastropoda pada semua stasiun yaitu dikategorikan tinggi. Hasil indeks dominansi bivalvia dan gastropoda pada semua stasiun yaitu dikategorikan rendah. Nilai parameter fisika-kimia pada perairan Senggarang Besar masih mendukung untuk kehidupan bivalvia yang menjadi penciri yaitu parameter pH dan gastropoda parameter yang menjadi penciri yaitu salinitas dan Suhu.

Actions (login required)

View Item