PUTRI, DINI OKTAVIA and Efritadewi, Ayu and Syahputra, Irwandi (2025) KESADARAN HUKUM MASYARAKAT TERHADAP TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA BERUPA KEKERASAN FISIK (STUDI MASYARAKAT KECAMATAN GUNUNG KIJANG KABUPATEN BINTAN). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
![]() |
Text (Cover)
DINI OKTAVIA PUTRI_2105040009_ILMU HUKUM_COVER.pdf - Published Version Download (747kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
DINI OKTAVIA PUTRI_2105040009_ILMU HUKUM_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (127kB) |
![]() |
Text (BAB I)
DINI OKTAVIA PUTRI_2105040009_ILMU HUKUM_BAB 1.pdf - Published Version Download (185kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DINI OKTAVIA PUTRI_2105040009_ILMU HUKUM_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (205kB) |
![]() |
Text (Full Teks)
DINI OKTAVIA PUTRI_2105040009_ILMU HUKUM_FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi permasalahan serius yang sering kali tersembunyi karena dianggap sebagai aib keluarga, meskipun UU PKDRT telah memberikan perlindungan hukum bagi korban masih banyak masyarakat yang tidak mau melaporkan kasus mereka. Kecamatan Gunung Kijang merupakan kecamatan yang memiliki angka peningkatan kasus yang signifikan. Dengan meningkatnya kasus tersebut sejalan dengan tujuan dari penelitian untuk mengkaji kesadaran hukum masyarakat terhadap tindak pidana KDRT khususnya kekerasan fisik, di wilayah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuisioner tertutup, dan studi kepustakaan. Data tersebut kemudian akan dianalisis menggunakan metode kualitatif. Adapun Penelitian ini mengungkapkan bahwa masyarakat Kecamatan Gunung Kijang memiliki tingkat kesadaran hukum yang rendah meskipun pengetahuan tentang hukum tergolong tinggi. Rendahnya kesadaran hukum tersebut disebabkan oleh kurangnya pemahaman mendalam terhadap hak-hak korban, prosedur hukum, dan dampak jangka panjang dari penyelesaian kasus melalui mediasi kekeluargaan. Faktor lain yang berkontribusi adalah sikap yang belum sepenuhnya mendukung penerapan hukum serta pola perilaku masyarakat yang tidak sejalan dengan prinsip hukum. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun masyarakat Kecamatan Gunung Kijang memiliki pengetahuan hukum yang tinggi, kesadaran hukum mereka masih rendah. Hal ini terlihat dari rendahnya kepekaan terhadap pelaporan kasus KDRT dan kecenderungan penyelesaian melalui mediasi kekeluargaan. Kurangnya pemahaman mendalam mengenai hak-hak korban, prosedur hukum, serta dampak jangka panjang mediasi mengindikasikan rendahnya kesadaran hukum, di mana pemahaman dan perilaku hukum memainkan peran penting dalam membentuk kesadaran hukum yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2025 07:18 | |||||||||
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:18 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/8642 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |