SIPAYUNG, DEBY MAUREN and Melani, Winny Retna and Apriadi, Tri (2025) SAMPAH LAUT DAN KAITANNYA DENGAN GASTROPODA DI PERAIRAN KAMPUNG MADONGKOTA TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
This is the latest version of this item.
![]() |
Text (Cover)
Deby_Mauren_Sipayung_2002020028_Manjemen Sumberdaya Perairan - Cover..pdf - Published Version Download (467kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Deby_Mauren_Sipayung_2002020028_Manjemen Sumberdaya Perairan - Abstrak..pdf - Published Version Download (138kB) |
![]() |
Text (BAB I)
Deby_Mauren_Sipayung_2002020028_Manajemen Sumberdaya Perairan - BAB I..pdf - Published Version Download (20kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Deby_Mauren_Sipayung_2002020028_Manajemen Sumberdaya Perairan - Daftar Pustaka..pdf - Published Version Download (154kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Deby_Mauren_Sipayung_2002020028_Manjemen Sumberdaya Perairan - Full Teks..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kampung Madong berada di Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Masyarakat yang berada di Kampung Madong memiliki beberapa aktivitas di perairan tersebut seperti penangkapan ikan dan mengumpulkan biota bentik (gastropoda) tanpa alat (berkarang). Gastropoda adalah hewan moluska yang memiliki kaki di perut. Adanya sampah laut diduga dapat memengaruhi keberadaan gastropoda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan jenis sampah laut, kepadatan jenis gastropoda dan kaitan antara sampah laut dengan gastropoda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2024 yang berlokasi di perairan Kampung Madong, Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan metode survei dan penentuan titik sampling menggunakan metode systematic random. Hasil dari penelitian ini adalah kepadatan jenis makro debris yang ditemukan hanya dua jenis yaitu sampah plastik 1,30 item/m² dan kayu 0,17 item/m². Kepadatan jenis meso debris yang ditemukan hanya dua jenis yaitu plastik 0,47 item/m² dan kayu 1,63 item/m². Kepadatan jenis gastropoda tertinggi adalah genus Cerithium. kepadatan genus Cerithium 4,40 ind/m², Terebralia 0,07 ind/m², Gibberulus 0,07 ind/m², Rhinocoryne 0,07 ind/m², Pirenella 4,03 ind/m², Tympanotonos 0,17 ind/m², Telescopium 0,10 ind/m², Tritia 0,07 ind/m², dan Cassidula 0,13 ind/m². Jenis sedimen di perairan Kampung Madong adalah jenis pasir berlumpur. Kecepatan arus di perairan Kampung Madong tergolong lambat yaitu pada kecepatan 0,12 m/s. Kaitan antara sampah laut dengan gastrpoda sangat lemah dengan nilai interval koefisien korelasi 0,00 – 0,199.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 361.1 Social Problems/Permasalahan Sosial, Masalah Sosial 300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 363.7 Enviromental Problems/Permasalahan Lingkungan 300. Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 363.73 Pollution/Masalah Pencemaran Lingkungan, Polusi |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan | |||||||||
Depositing User: | user manajemenSP | |||||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2025 08:08 | |||||||||
Last Modified: | 11 Feb 2025 08:08 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/8898 |
Available Versions of this Item
Actions (login required)
![]() |
View Item |