ALVINO, RIZKY and Edison, Edison and Anggria Pratama, Ryan (2022) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH (STUDI PADA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2020). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
RIZKY ALVINO_180565201021_Ilmu Pemerintahan-Cover.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (Abstrak)
RIZKY ALVINO_180565201021_Ilmu Pemerintahan-Abstrak.pdf - Published Version Download (274kB) |
|
Text (BAB I)
RIZKY ALVINO_180565201021_Ilmu Pemerintahan-BAB I.pdf - Published Version Download (625kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
RIZKY ALVINO_180565201021_Ilmu Pemerintahan-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (503kB) |
|
Text (Full Teks)
RIZKY ALVINO_180565201021_Ilmu Pemerintahan-Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Barang Milik Daerah merupakan aset yang dimiliki pemerintah daerah, kompleksitas pengelolaan aset yang tidak optimal memberikan permasalahan pada laporan keuangan daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan Peraturan Daerah Kabupaten Bintan Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dan faktor penghambat implementasi kebijakan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bintan dengan menggunakan teori model implementasi dari George Edward III. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan informan sebanyak 5 orang serta menggunakan teknik dan alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa implementasi kebijakan Peraturan Daerah Kabupaten Bintan Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bintan belum berjalan baik. Dilihat dari indikator komunikasi belum sepenuhnya berjalan baik, karena dalam pelaksanaan pengamanan dan pemeliharaan komunikasi diantara pelaksana kebijakan hanya sebatas himbauan, dan menunggu arahan pimpinan. Sumber daya belum memadai, dari finansisal dan fasilitas. Disposisi, belum berjalan optimal pelaksana kebijakan belum sepenuhnya memahami kebijakan. Dan Terkahir ialah pada struktur birokrasi belum tersedianya Standart Operating Procedur (SOP). Kemudian terdapat faktor penghambat implementasi pengelolaan barang milik daerah ialah pertama, kurangnya Kejelasan dan kesadaran terhadap Komunkasi. Kedua, staf tidak mengetahui informasi terkait keberadaan fisik, tidak memadai fasilitas gudang penyimpanan barang, dan keterbatasan anggaran pemeliharaan. Ketiga, kurangnya pemahaman serta komitmen pelaksana kebijakan. Keempat,tidak tersedianya Standart Operating Procedur (SOP) pengamanan dan pemeliharaaan barang milik daerah. Kata Kunci : Implementasi, Pengamanan, Pemeliharaan, Barang Milik Daerah.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan | |||||||||
Depositing User: | user ilmupemerintahan | |||||||||
Date Deposited: | 22 Jul 2022 02:49 | |||||||||
Last Modified: | 22 Jul 2022 02:49 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/2887 |
Actions (login required)
View Item |