FARIESTA, TANTIA and Akhyary, Edy and Edison, Edison (2022) PEMBERDAYAAN EKONOMI KELOMPOK NELAYAN MELALUI PROGRAM BANTUAN BENIH DI DESA PENGUJAN KABUPATEN BINTAN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) TANTIA_FARIESTA_160563201074_Ilmu Administrasi Negara - Cover.pdf - Published Version Download (793kB)
	Text (Abstrak) TANTIA_FARIESTA_160563201074_Ilmu Administrasi Negara - Abstrak.pdf - Published Version Download (159kB)
	Text (BAB 1) TANTIA_FARIESTA_160563201074_Ilmu Administrasi Negara - BAB 1.pdf - Published Version Download (302kB)
	Text (Daftar Referensi) TANTIA_FARIESTA_160563201074_Ilmu Administrasi Negara - Daftar Referensi.pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (Full Teks) TANTIA_FARIESTA_160563201074_Ilmu Administrasi Negara - Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Secara umum, kemiskinan masyarakat pesisir disebabkan oleh tidak terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat, seperti pendidikan dan pekerjaan, sumber daya manusia yang rendah, budaya manusia yang rendah, serta budaya kerja yang belum mendukung kemampuan manajerial yang masih rendah. Di samping itu, kurangnya kesempatan berusaha, kurangnya akses terhadap teknologi dan permodalan. Pada saat yang sama, kebijakan pemerintah selama ini kurang berpihak pada masyarakat pesisir sebagai salah satu pemangku kepentingan di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui sejauh mana program bantuan benih mampu meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan, untuk mengetahui factor-faktor apa yang menghambat keberhasilan program pemberdayaan masyarakat nelayan melalui pemberdayaan bantuan benih di Desa Pengujan. Pemberdayaan ini menggunakan tiga indikator yaitu penyadaran, pengkapasitasan, pendayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan menunjukan bahwa pada indikator penyadaran bisa dikatakan mampu menyadarkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian melalui pemberdayaan benih, kemudian pada indikator pengkapasitasan belum berjalan dengan maksimal, dimana dari pihak penyuluh tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya, masih kurangnya pendampingan yang diberikan oleh penyuluh kepada kelompok nelayan, pada indikator pendayaan sudah adanya bantuan benih ikan untuk kelompok nelayan setiap tahunnya, walaupun bantuan benih sudah diberikan tetapi karena jenis ikan dan ukuran ikannya tidak sesuai maka manfaat bantuan tidak bisa optimal. Kesimpulan dari hasil penelitian ini secara umum dinilai belum berjalan optimal.

Actions (login required)

View Item