AZLINDA, NURUL and Suryadi, Suryadi and Lia, Nuraini (2023) PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGURUSAN SERTIPIKAT TANAH DENGAN SISTEM ONLINE MELALUI LAYANAN MANDIRI (Studi Pada Kantor Notaris/PPAT di Kota Tanjungpinang). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (COVER) Nurul Azlinda_170574201069_Ilmu Hukum-Cover.pdf - Published Version Download (331kB)
	Text (Abstrak) Nurul Azlinda_170574201069_Ilmu Hukum-Abstrak.pdf - Published Version Download (419kB)
	Text (BAB 1) Nurul Azlinda_170574201069_Ilmu Hukum-BAB 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Nurul Azlinda_170574201069_Ilmu Hukum-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (534kB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT) Nurul Azlinda_170574201069_Ilmu Hukum-Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) ialah salah satu profesi yang di lakukan oleh subjek hukum yang berkaitan dengan dokumen resmi tentang tanah. Terdapat peran dan tanggung jawab seorang PPAT dalam menjalankan tugas dan jabatannya sebagai sebuah profesi yang berkaitan dengan pertanahan. Adanya layanan Pengecekan Sertipikat (layanan mandiri) ini berpengaruh terhadap berubahnya penginputan data dari manual ke sistem online, tujuan diadakan layanan online ini diharapkan proses pengurusan sertipikat tanah bisa berjalan lebih efisien, dan dalam menginplementasikan aplikasi online layanan mandiri (pengecekan sertipikat). Sebagaimana tujuan online pada dasarnya untuk menyederahanakan proses yang dari manual ke proses online. Namun, dalam praktiknya banyak terkendala dari ketidakpahaman PPAT terhadap layanan pengecekan sertipikat secara elektronik,kekeliruan terhadap tahap-tahap prosesnya. Permasalahan dari penelitian ini yaitu Bagaimana bentuk penerapan prinsip kehatian-hatian PPAT Kota Tanjungpinang dalam pengurusan sertipikat tanah dengan sistem online melalui Layanan Mandiri, penulis ingin mengetahui bentuk dari penerapan prinsip kehatihati dalam pengurusan sertipikat tanah secara online melalui layanan mandiri. Teori yang digunakan dalam penulisan ini ialah teori pertanggungjawaban. Metode Penelitian yang digunakan oleh penulis ialah Metode Penelitian Kualitatif dengan jenis penelitian Normatif-empiris melalui pendekatan Peraturan Perundangundangan dan pendekatan sosiologi hukum. Adapun hasil dari penelitian ini ialah, PPAT Kota Tanjungpinang dalam menjalankan tugas dan jabatan belum sepenuhnya menerapkan prinsip kehati-hatian. Penerapan prinsip kehati-hatian yang dilakukan oleh PPAT ialah PPAT harus dengan teliti memastikan kesesuaian data yang ada pada sertifikat fisik maupun yang ada pada hasil pengecekan sertifikat secara elektronik.

Actions (login required)

View Item