FEBRIYANTI, PUTRI and Poti, Jamhur and Setiawan, Ramadhani (2023) IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI KABUPATEN LINGGA NOMOR 44 TAHUN 2021 TENTANG AFFIRMATIVE ACTION DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SUKU LAUT DI DESA TANJUNGKELIT KABUPATEN LINGGA. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) PUTRI FEBRIYANTI_190563201141_Ilmu Administrasi Negara - Cover.pdf - Published Version Download (392kB)
	Text (Abstrak) PUTRI FEBRIYANTI_190563201141_Ilmu Administrasi Negara - Abstrak.pdf - Published Version Download (224kB)
	Text (Bab I) PUTRI FEBRIANTI_190563201141_Ilmu Administrasi Negara - Bab I.pdf - Published Version Download (343kB)
	Text (Daftar Pustaka) PUTRI FEBRIANTI_190563201141_Ilmu Administrasi Negara - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (450kB)
	Text (Full Teks) PUTRI FEBRIYANTI_190563201141_Ilmu Administrasi Negara - Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penetapan Affirmative Action ini dibentuk Berdasarkan Peraturan Bupati Lingga Nomor 44 Tahun 2021 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Suku Laut Di Kabu-paten Lingga. Peraturan ini bertujuan untuk pelatihan keterampilan dan pening-katan wawasan, dalam meningkatkan taraf hidup, ekonomi, sosial bagi masyarakat suku laut. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang terjadi pada saat pengimplementasian Peraturan Bupati. Adapun penelitian ini berlokasi di Desa Tanjungkelit Kecamatan Bakung Serumpun Kabuaten Lingga dengan in-forman sebanyak 8 orang. Metode penelitian in menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teori Donald Van Metter dan Carl Van Horn. Adapun indikator dalam penelitian ini yaitu standar dan sesaran kebijakan, sumber daya karakteristik agen pelaksana, sikap/kecenderungan para pelaksana, komunikasi antar organisasi, dan kondisi sosial dsn ekonomi. Hasil penelitian ini dari implementasi kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, dapat disimpulkan bahwa (1) standar dan sasaran dalam penerapan kebijakan Affirmative Action telah mengikuti SOP. (2) Jenis program sesuai dengan kondisi, namun belum berjalan dengan optimal, karena tidak semua masyarakat suku laut yang mau mengikuti program tersebut. (3) Sumberdaya yang dilihat dari sasaran yaitu masyarakat suku laut tidak maksimal karena kurangnya kemauan masyarakat suku laut dalam menerima kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Kabupaten Lingga. (4) Karakteristik agen pelaksana telah berjalan dengan baik. (5) Lingkungan ekonomi, dan sosial didapatkan hasil belum memiliki pengaruh terhadap ekonomi masyarakat suku laut karena belum adanya program yang dikusai masyarakat suku laut sehingga belum mampu merubah pola masyarakat suku laut. Oleh karena itu disarankan pemerintah Kabupaten Lingga khususnya pemerintah Desa Tan-jungkelit melakukan pemantauan, evaluasi kebijakan yang berjalan, melakukan peningkatan komunikasi dan melakukan trobosan-trobosan baru sehingga ke-bijakan Affirmative Action dapat berjalan dengan optimal.

Actions (login required)

View Item