RAHMAYANTI, PUTRI and Rani, Marnia and Arjuna, Hendra (2023) ANALISIS YURIDIS HAK KONSUMEN DALAM MEMPEROLEH KESELAMATAN MENGKONSUMSI MAKANAN IMPOR YANG TIDAK MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) PUTRI RAHMAYANTI_190574201014_Ilmu Hukum-Cover.pdf - Published Version Download (233kB)
	Text (Abstrak) PUTRI RAHMAYANTI_190574201014_Ilmu Hukum-Abstrak.pdf - Published Version Download (437kB)
	Text (Bab 1) PUTRI RAHMAYANTI_190574201014_Ilmu Hukum-Bab 1.pdf - Published Version Download (787kB)
	Text (Daftar Pustaka) PUTRI RAHMAYANTI_190574201014_Ilmu Hukum-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (383kB)
	Text (Full Teks) PUTRI RAHMAYANTI_190574201014_Ilmu Hukum-Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pelaku usaha dalam melakukan kegiatan usaha berkewajiban berdasarkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu dalam kewajiban mencantumkan label yang dibuat dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Kewajiban mencantumkan label kemasan menggunakan Bahasa Indonesia bertujuan agar terpenuhi hak-hak konsumen yang terdapat di Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Akan tetapi, masih ada barang impor yang tidak memenuhi persyaratan. Makanan impor yang dijumpai yaitu makanan ringan dengan keterangan informasi komposisi yang tidak menggunakan Bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengawasan terhadap produk dan hak konsumen mengenai keselamatan dalam mengkonsumsi makanan impor yang tidak menggunakan Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori pengawasan dan teori perlindungan konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-empiris yaitu penelitian yang mengkaji pelaksanaan atau implementasi dari aturan tentang hak konsumen dalam mengkonsumsi makanan impor yang tidak menggunakan Bahasa Indonesia. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Loka POM di Kota Tanjungpinang melalui Post Market. Pengawasan yang dilakukan terhadap setiap produk pangan olahan yang mendapat izin edar dari BPOM wajib mencantumkan Bahasa Indonesia. Hak konsumen dalam memproleh keselamatan secara normatif telah terpenuhi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Akan tetapi, dalam penerapannya masih terdapat pelaku usaha yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam hal kewajiban mencantumkan Bahasa Indonesia pada makanan impor. Kata kunci: Analisis Yuridis, Hak Konsumen, Makanan Impor

Actions (login required)

View Item