HEPLY, SHINE AZIZAH and Kurnianingsih, Fitri and Firman, Firman (2023) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENANGANAN PELANGGARAN KAMPANYE PROVINSI KEPULAUAN RIAU. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
SHINE_AZIZAH_HEPLY_190563201055_IAN-Cover.pdf - Published Version Download (429kB) |
|
Text (Abstrak)
SHINE_AZIZAH_HEPLY_190563201055_IAN-Abstrak.pdf - Published Version Download (513kB) |
|
Text (BAB 1)
SHINE_AZIZAH_HEPLY_190563201055_IAN-BAB 1.pdf - Published Version Download (669kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
SHINE_AZIZAH_HEPLY_190563201055_IAN-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (432kB) |
|
Text (Full Teks)
SHINE_AZIZAH_HEPLY_190563201055_IAN-Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini merujuk kepada pelanggaran saat masa kampanye secara spesifik penyelesaian ini diatur dalam Peraturan bawaslu Nomor 8 Tahun 2018 tentang penyelesaian pelanggaran administratif pemilu. Adapun permasalahan dalam pelaksanaan kampanye dalam penelitian ini ialah pelanggaran saat kampanye, Pelanggaran terhadap aturan ini akan dianggap tindak pidana dan diancam sanksi kurungan paling lama 2 tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data secara primer dan sekunder serta menggunakan Teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori dalam penelitian ini merujuk kepada Ansell dan Gash yakni, hasil penelitian menunjukkan pada indikator pertama yaitu dialog tatap muka dilakukan dengan rapat koordinasi dengan waktu yang terjadwal, sehingga saat kampanye mengurangi tindak pelanggaran, kecurangan, kekerasan maupun ancaman di lapangan. Indikator kedua membangun kepercayaan yaitu dilakukannya komunikasi antar pihak penyelenggara, pihak pengawas dan pihak pengamanan, dan ini kata kunci dari sebuah keberhasilan dalam melakukan kolaborasi. Indikator ketiga yakni komitmen pada proses yaitu ketiga pihak yang terlibat melakukan perannya yang artinya para pihak yang terlibat berkomitmen dalam melaksanakannya. Indikator keempat pada proses pemahaman bersama dikatakan para pihak penyelenggara, pihak pengawas dan pihak pengamanan saling memahami akan penanganan pelanggaran saat masa kampanye. Indikator kelima bahwa hasil sementara dalam kolaborasi dilakukan para pihak terus berupaya agar terpenuhi dengan baik, hasil sementara menghasilkan solusi dan harapan dari semua pihak dengan memberikan apa yang terbaik untuk negeri ini, dan terciptanya pemilu yang aman, damai serta mengurangi tindak kecurangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penanganan pelanggaran kampanye di provinsi kepulauan riau akan terus diperbaiki serta ditingkatkan dan memperketat pengawasan agar tidak terjadi halhal yang tidak diinginkan serta akan tercapainya pemilu yang berkualitas.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 350 Public Administration/Administrasi Negara | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Administrasi Negara | |||||||||
Depositing User: | user IAN | |||||||||
Date Deposited: | 14 Aug 2023 08:02 | |||||||||
Last Modified: | 14 Aug 2023 08:02 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/6403 |
Actions (login required)
View Item |