Mafazati Indah Eka Pratiwi, Nisha and Fajar Hidayat, Muhammad and Nuraini, Lia (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS TRANSAKSI JUAL BELI BARANG BERMEREK PALSU SECARA ONLINE MELALUI INSTAGRAM (STUDI PADA KELURAHAN TANJUNG UNGGAT, KECAMATAN BUKIT BESTARI, KOTA TANJUNGPINANG). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
NISHA MAFAZATI INDAH EKA PRATIWI_190574201127_Cover.pdf - Published Version Download (209kB) |
|
Text (Abstrak)
NISHA MAFAZATI INDAH EKA PRATIWI_190574201127_Abstrak.pdf - Published Version Download (41kB) |
|
Text (BAB 1)
NISHA MAFAZATI INDAH EKA PRATIWI_190574201127_BAB 1.pdf - Published Version Download (135kB) |
|
Text (Daftar Referensi)
NISHA MAFAZATI INDAH EKA PRATIWI_190574201127_Daftar Referensi.pdf - Published Version Download (82kB) |
|
Text (Full Teks)
NISHA MAFAZATI INDAH EKA PRATIWI_190574201127_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Instagram adalah sebuah aplikasi dari Smartphone yang khusus untuk media sosial yang merupakan salah satu dari media digital. Dalam pelaksanaannya di lapangan terdapat jual beli barang bermerek palsu yang di jual dalam aplikasi instagram yang merugikan konsumen. Adanya transaksi jual beli barang bermerek palsu secara online melalui instagram telah merugikan dan melanggar hak konsumen. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum pada konsumen atas permasalahan kerugian atas transaksi jual beli barang beremerek palsu secara online melalui instagram dengan menggunakan teori perlindungan hukum pada konsumen dan teori kontrak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian hukum normatif-empiris yang data penelitian dikumpulkan melalui studi pustaka, studi dokumen dan wawancara serta didukung dengan data empiris. Hasil dari penelitian ini perlindungan hukum yang diberikan terhadap konsumen bersifat perventif dari pemerintah tentang hak konsumen adalah memberikan sosialiasi terhadap pentingnya hak konsumen berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Perlindungan hukum secara represif pada konsumen yang dirugikan dapat mengajukan gugatan ganti rugi kepada pelaku usaha apabila pelaku usaha menolak atau tidak memberikan tanggapan kepada konsumen baik litigasi dan non-litigasi. Kendala yang di hadapi oleh konsumen yang mengalami kerugian adalah tidak mengetahui cara pelaporan, informasi barang tidak jelas, jarak pemesanan yang jauh, dan sulit melakukan pengembalian dana maupun barang. Kata Kunci : Instagram, Merek Palsu, Perlindungan Hukum
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 346 Private Law/Hukum Privat, Hukum Perdata | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 13 Feb 2024 07:03 | |||||||||
Last Modified: | 13 Feb 2024 07:03 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/7293 |
Actions (login required)
View Item |