AYU ZIZI, AGUSNULI and Kurnianingsih, Fitri and Setiawan, Ramadhani (2024) PERAN DINAS SOSIAL DALAM UPAYA REHABILITASI ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) TERLANTAR DI KECAMATAN KARIMUN KABUPATEN KARIMUN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) AGUSNULI AYU ZIZI_2005020027_ILMU ADMINISTRASI NEGARA_Cover.pdf - Published Version Download (488kB)
	Text (Abstrak) AGUSNULI AYU ZIZI_2005020027_ILMU ADMINISTRASI NEGARA_Abstrak.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (Bab I) AGUSNULI AYU ZIZI_2005020027_ILMU ADMINISTRASI NEGARA_Bab I.pdf - Published Version Download (309kB)
	Text (Daftar Pustaka) AGUSNULI AYU ZIZI_2005020027_ILMU ADMINISTRASI NEGARA_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (423kB)
	Text (Full Teks) AGUSNULI AYU ZIZI_2005020027_ILMU ADMINISTRASI NEGARA_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang hidup terlantar kerap meresahkan masyarakat sekitar. Permasalahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang diterima para penderita gangguan jiwa menunjukkan bahwa masyarakat belum sepenuhnya mendapatkan hak pelayanan sosial. Hak yang dimaksud ialah hak untuk dipenuhinya kesempatan penyembuhan medis, rehabilitasi, dan pemulihan agar mereka dapat kembali menjadi individu yang produktif secara sosial dan ekonomis. Untuk itu perlu adanya peran pemerintah untuk bertanggung jawab dan menanganinya. Dinas sosial yang memiliki tugas membantu pemerintah daerah di bidang sosial yang menjadi kewenangan daerah maka mereka juga bertanggung jawab untuk menyelenggarakan perlindungan dan jaminan sosial, dan rehabilitasi sosial. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana peran dinas sosial dalam upaya rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa terlantar dan apa saja yang menjadi hambatan dalam menjalankan perannya. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Sosial Kabupaten Karimun belum menjalankan perannya secara maksimal. Peran dinas sosial sebagai regulator belum dijalankan dengan belum ada peraturan terkait penanganan orang dengan gangguan jiwa. Peran dinas sosial sebagai dinamisator telah dijalankannya dengan mengadakan kerjasama instansi dalam penanganannya namun kegiatan pemberdayaan belum bisa diwujudkan karena keterbatasan anggaran. Dan kemudian peran dinas sosial sebagai fasilitator belum bisa dimaksimalkan karena belum ada fasilitas penunjang rehabilitasi, namun dinas sosial telah mengupayakan dengan menjalin kerjasama sehingga para penderita gangguan jiwa dapat dirujuk ke rumah sakit jiwa (RSJ) yang ada di Pekanbaru dan Tanjungpinang. Kemudian yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan yang dialami oleh dinas sosial kabupaten karimun ialah minimnya anggaran terkait penanganan orang dengan gangguan jiwa sehingga segala aktifitas tidak dapat dilaksanakan secara maksimal.

Actions (login required)

View Item