EVAYANTI SARAGIH, SELVIA and Pangestoeti, Wahjoe and Firman, Friman (2024) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI KOTA TANJUNGPINANG (STUDI PADA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA TANJUNGPINANG). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
SELVIA EVAYANTI SARAGIH_2005020020_Ilmu Administrasi Negara_Cover.pdf - Published Version Download (645kB) |
|
Text (Abstrak)
SELVIA EVAYANTI SARAGIH_2005020020_Ilmu Administrasi Negara_Abstrak.pdf - Published Version Download (22kB) |
|
Text (BAB I)
SELVIA EVAYANTI SARAGIH_2005020020_Ilmu Administrasi Negara_BAB I.pdf - Published Version Download (153kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
SELVIA EVAYANTI SARAGIH_2005020020_Ilmu Administrasi Negara_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (90kB) |
|
Text (Full Teks)
SELVIA EVAYANTI SARAGIH_2005020020_Ilmu Administrasi Negara_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kekerasan seksual terhadap anak merupakan perbuatan yang dilakukan dengan menggunakan paksaan, ancaman, suap, tipuan atau tekanan. Penelitian ini bertujuan mengetahui Tata Kelola Kolaborasi dan kendala-kendala dalam penanganan kekerasan seksual pada anak di Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan Nvivo12. Penelitian menggunakan teori Ansell dan Gash yakni, Dialog Tatap Muka yang dilakukan belum terlaksana dengan optimal baik secara langsung maupun tidak langsung, Membangun Kepercayaan, sudah adanya bentuk saling percaya antar aktor, Komitmen Pada Proses setiap aktor sudah terlaksana sesuai dengan tupoksi masing-masing dan adanya MoU antar pihak, Pemahaman Bersama yang sudah berjalan dengan baik karena setiap pihak sudah memahami tupoksi dalam kolaborasi, dan Hasil sementara belum tercapai karena data korban kekerasan seksual selalu paling tinggi. Kemudian, kendala dalam penanganan kekerasan seksual pada anak di Kota Tanjungpinang yaitu Anggaran yang minim, kekurangan jumlah SDM dan sosialisasi pendidikan seks dini yang belum optimal. Kesimpulan dalam Penelitian ini yakni Tata Kelola Kolaboratis dalam penanganan kekerasan seksual, yang terdiri dari beberapa aktor yakni, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Unit PPA Satreskrim Polresta Tanjungpinang, Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Tanjungpinang dan Yayasan LKSA Hidayatullah Tanjungpinang yang telah berjalan dengan optimal. Namun masih memiliki keterbatasan dalam memenuhi kriteria proses Tata kelola Kolaborasi. Kata Kunci: Collaborative Governance, Penanganan, Kekerasan Seksual
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 350 Public Administration/Administrasi Negara | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Administrasi Negara | |||||||||
Depositing User: | user IAN | |||||||||
Date Deposited: | 14 Aug 2024 02:56 | |||||||||
Last Modified: | 14 Aug 2024 02:56 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/8215 |
Actions (login required)
View Item |