NOVIYATI, SYAMSINAR and Haryanti, Dewi and Lestari, Febrianti (2024) DESAIN KEBIJAKAN PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG DI WILAYAH PULAU KECIL BERBASIS EKOLOGI KAWASAN EKOSISTEM MANGROVE MENUJU LIVABLE CITY (STUDI KASUS KOTA TANJUNGPINANG). S2 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) SYAMSINAR NOVIYATI_2000020007_Magister Ilmu Lingkungan - Cover.pdf Download (384kB)
	Text (Abstrak) SYAMSINAR NOVIYATI_2000020007_Magister Ilmu Lingkungan - Abstrak.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (BAB I) SYAMSINAR NOVIYATI_2000020007_Magister Ilmu Lingkungan - BAB I.pdf - Published Version Download (287kB)
	Text (Daftar Pustaka) SYAMSINAR NOVIYATI_2000020007_Magister Ilmu Lingkungan - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (303kB)
	Text (Full Teks) SYAMSINAR NOVIYATI_2000020007_Magister Ilmu Lingkungan - Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kota Tanjungpinang berada di pulau kecil dengan keterbatasan lahan dan desakan pertumbuhan penduduk, memicu terjadi konflik peruntukkan lahan yang berakibat pada rencana peruntukkan ruang yang tidak sesuai dengan karakteristik dan kriteria ekologi ekosistem pesisir. Fungsi mangrove sebagai pelindung pantai dan kegiatan perkotaan dibelakangnya tidak optimal karena trend sampai dengan saat ini mengalami penurunan yaitu periode 2007 – 2023 sekitar 1058 Ha. Penurunan ini cenderung bertambah dengan adanya rencana peruntukkan ruang kegiatan budidaya sesuai dokumen rencana tata ruang pada habitat yang sesuai mangrove. Tujuan penelitian ini untuk 1).Menentukan kesesuaian habitat ekosistem mangrove ideal berdasarkan kriteria ekologi di kawasan pesisir Kota Tanjungpinang; 2) Menganalisis kesenjangan antara kriteria dalam penentuan rencana peruntukkan ruang Kawasan Pesisir Kota Tanjungpinang dengan kriteria dalam penentuan kesesuaian habitat ekosistem mangrove ideal; 3) Merumuskan desain kebijakan rencana tata ruang kota di pulau kecil berbasis ekologi kawasan ekosistem mangrove menuju Kota Tanjungpinang yang livable city. Penelitian ini menggunakan metode survey untuk studi kasus kawasan pesisir Kota Tanjungpinang dan menggunakan pendekatan kualitatif untuk analisisnya. Data spasial diolah menggunakan teknik pembobotan dan Model Spasial Multi Criteria Analysis (SMCA) dengan dibantu perangkat lunak Q.Gis 3.38. Hasil penelitian diperoleh kesesuaian habitat ekosistem mangrove ideal berdasarkan parameter ekologi mencakup tinggi pasang air laut, jenis substrat, jumlah jenis vegetasi, elevasi dan tingkat salinitas, diketahui luas lahan yang sangat sesuai seluas 1227,87 Ha, sesuai yaitu 2651,52 Ha, dan kriteria cukup sesuai dengan luas 412,84 Ha. Ditemukan adanya kesenjangan kriteria penentuan rencana peruntukkan ruang ekosistem mangrove dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Tanjungpinang dengan kriteria ekologi ekosistem mangrove dimana RDTR menggunakan hasil interpretasi citra, data eksisting, dan hak atas tanah. Kriteria ekologi ekosistem mangrove ideal sesuai hasil penelitian yaitu tinggi pasang laut sesuai dengan kriteria 0 - < 5 m, substrat sesuai dengan kriteria berlumpur atau lumpur berpasir atau pasir berlumpur, jumlah jenis mangrove sesuai dengan kriteria 1 - > 5 jenis, salinitas sesuai dengan kriteria 10 - < 37 ppt, dan elevasi lahan sesuai dengan kriteria 0 - < 0,78 m. Desain kebijakan Penyusunan rencana tata ruang kota di pulau kecil yaitu perlu mengintegrasikan kriteria ekologi kesesuaian habitat mangrove ideal dan batasan naiknya air laut ke arah darat sebagai constrain spasial dalam menyusun perencanaan ruang kota di pulau kecil menuju Kota Tanjungpinang yang livable city.

Actions (login required)

View Item