Delpia, Delpia and Suryadi, Suryadi and Lia, Nuraini (2022) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR PEMEGANG JAMINAN HAK TANGGUNGAN TERHADAP TANAH YANG JANGKA WAKTU HAKNYA BERAKHIR ( Studi Kasus Putusan Nomor 141/Pdt.G/2021/PN Btm ). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text
Delpia_170574201005_Ilmu Hukum - 170574201005 Delpia.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Hak atas tanah merupakan penguasaan atas tanah yang berisikan wewenang, kewajiban dan larangan bagi pemegangnya. Ketika hak atas tanah dijadikan objek jaminan hak tanggungan dalam perjanjian kredit, maka tidak menuntut kemungkinan akan terjadi suatu masalah dan risiko hukum tersendiri. Permasalahan yang muncul ialah ketika hak atas tanah yang menjadi obyek jaminan hak tanggungan berakhir, maka bagimana bentuk perlindungan hukum bagi kreditur pemegang jaminan hak tanggungan atas tanah yang jangka waktunya berakhir sebelum jatuh tempo. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap kreditur pemegang jaminan hak tanggungan atas tanah yang jangka waktu hanya berakhir sebelum jatuh tempo. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perlindungan hukum. Adapun Metode Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundangundangan yang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa ketika hapusnya hak atas tanah yang telah menjadi objek jaminan dalam hak tanggungan maka secara otomatis hapus pula hak tanggungan yang melekat. Bentuk perlindungan hukum yang didapatkan oleh kreditur dengan mendapat bayaran sisa utang dalam bentuk ganti rugi, perlindungan ini dilakukan jika jangka pelunasan hutangnya akan segera berakhir. Jika jangka waktu pelunasan hutang masih panjang, maka dapat dilakukan musyawarah mengenai penggantian objek jaminan yang baru, perlindungan ini untuk mengurangi terjadinya kerugian. Namun jika uang ganti rugi tidak cukup dalam pelunasan, maka jalur yang ditempuh ialah dengan novasi atau pembaharuan hutang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi > 332.17 Banking Services/Layanan Bank 300. Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi > 332.3 Credit and Loan Institutions/Lembaga Perkreditan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | admin fisip fisip |
Date Deposited: | 10 May 2022 03:43 |
Last Modified: | 10 May 2022 03:43 |
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/2699 |
Actions (login required)
View Item |