Neverendle Kadingga, Wardhana and Sri, Wahyuni and Marisa, Elsera (2022) KONSTRUKSI KHITANAN ANAK PEREMPUAN DI KELURAHAN TEMBELING TANJUNG KECAMATAN TELUK BINTAN. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Daftar Isi) NEVERANDLE KADINGGA WARDHANA_180569201056_SOSIOLOGI- DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (812kB)
	Text (Abstrak) NEVERANDLE KADINGGA WARDHANA_180569201056_SOSIOLOGI- ABSTRAK.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB 1) NEVERANDLE KADINGGA WARDHANA_180569201056_SOSIOLOGI- BAB 1.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (Daftar Pustaka) NEVERANDLE KADINGGA WARDHANA_180569201056_SOSIOLOGI- DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (Full Teks) NEVERANDLE KADINGGA WARDHANA_180569201056_Sosiologi- Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam proses sosial, individu manusia dipandang sebagai pencipta realitas sosial yang relatif bebas dalam dunia sosialnya, oleh karena itu konstruksi yang dibangun oleh tiap-tiap individu berbeda-beda, sampai timbulnya fenomena yaitu konstruksi khitanan anak perempuan. Realitas merupakan hasil ciptaan manusia kreatif melalui kekuatan konstruksi sosial terhadap dunia sosial di sekelilingnya. Khitanan anak perempuan adalah kebiasaan turun temurun hingga menjadi sebuah tradisi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konstruksi tradisi khitan pada anak perempuan. Informan dalam penelitian ini sebanyak sembilan yaitu masyarakat kelurahan Tembeling Tanjung yang melakukan dan yang tidak melakukan khitan anak perempuan serta tokoh masyarakat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria yang telah di tentukan. Dari hasil penelitian ditemui berbagai macam konstruksi sosial dalam tradisi khitan anak perempuan di Kelurahan Tembeling Tanjung. Proses dialektika ini terjadi melalui eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Dalam eksternalisasi diketahui informan melakukan adaptasi nilai dan norma berupa penyesuaian dalam pelaksanaan khitan. Interlanisasi informan atas nilai dan norma dalam sosialiasi dengan keluarga, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lingkungan sosial melahirkan pemahaman objektivasi khitan anak perempuan. Hal inilah yang menyebabkan informan terus mengaktualisasikan tradisi khitan anak perempuan.

Actions (login required)

View Item