FAJRI, RIJALUL and Haryanti, Dewi and Widiyani, Heni (2022) TINJAUAN KRIMINOLOGI PEMALSUAN SURAT KETERANGAN MEDIS SEBAGAI SYARAT PERJALANAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
PDF (Cover)
RIJALUL_FAJRI_180574201103_IlmuHukum_Cover.pdf - Published Version Download (760kB) |
|
PDF (Abstrak)
RIJALUL_FAJRI_180574201103_IlmuHukum_Abstrak.pdf - Published Version Download (288kB) |
|
PDF (BAB 1)
RIJALUL_FAJRI_180574201103_IlmuHukum_BAB 1.pdf - Published Version Download (520kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
RIJALUL_FAJRI_180574201103_IlmuHukum_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (411kB) |
|
PDF (Full Teks)
RIJALUL_FAJRI_180574201103_IlmuHukum_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tindakan pemalsuan surat adalah perbuatan atau tindakan yang termasuk dalam tindakan kriminalitas, di mana perbuatan tersebut dilakukan dengan cara mengubah isi tulisan menjadi tidak benar sesuai dengan keinginan dan kepentingan pelaku. Sebagaimana yang diketahui, pemalsuan surat keterangan sehat dan bebas Covid-19 adalah salah satu kejahatan pidana, yang bukan hanya menimbulkan sanksi pidana semata melainkan juga berakibat buruk bagi orang lain. Hal tersebut ternyata juga terjadi di wilayah Kota Tanjungpinang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa sana penyebab terjadinya tindak pidana pemkasuan surat ketarangan medis tersebut dan sekaligus untuk mengetahui upaya yang bisa dilakukan untuk menanggulangi tindakan pidana tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Kriminologi. Adapun jenis penelitian yang diterapkan adalah Penelitian Empiris dengan jenis pendekatan kasus. Hasil penelitan menunjukan bahwa dalam kasus yang terjadi di Kota Tanjungpinang, pelaku dalam melakukan perbuatan pemalsuan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni faktor perekonomian, faktor psikologis, dan faktor keahlian atau keterampilan. Dan adapun upaya yang bisa dilakukan dalam rangka penanggulangan kasus pemalsuan surat dapat dilakukan dengan dua cara, yakni melalui upaya penal dan upaya non penal. Upaya penanggulangan dengan upaya penal menitikberatkan pada upaya pemberantasan (represif). Sementara itu, upaya penanggulangan yang dilakukan dengan upaya non penal lebih menitikberatkan kepada pencegahan dan penangkalan agar kejahatan serupa tidak terjadi (preventif).
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.02 Crimes/Kejahatan 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 345.03 Criminals/Pelaku Kejahatan, Penjahat 300. Ilmu Sosial > 340 Law/Ilmu Hukum > 346.03 Delicts/Delik Hukum |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | user ilmuhukum | |||||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2022 02:32 | |||||||||
Last Modified: | 01 Aug 2022 02:32 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/3784 |
Actions (login required)
View Item |