Search for collections on Repository Universitas Maritim Raja Ali Haji

AKSESIBILITAS MASYARAKAT DALAM MEMPEROLEH PENDIDIKAN KESETARAAN (STUDI SKB KOTA TANJUNGPINANG)

OKTAVINA, EGA AWALIA and Nazaki, Nazaki and Winarti, Novi (2023) AKSESIBILITAS MASYARAKAT DALAM MEMPEROLEH PENDIDIKAN KESETARAAN (STUDI SKB KOTA TANJUNGPINANG). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

[img] Text (Cover)
EGA AWALIA OKTAVINA_180565201056_Ilmu Pemerintahan_Cover.pdf - Published Version

Download (148kB)
[img] Text (Abstrak)
EGA AWALIA OKTAVINA_180565201056_Ilmu Pemerintahan_Abstrak.pdf - Published Version

Download (58kB)
[img] Text (BAB 1)
EGA AWALIA OKTAVINA_180565201056_Ilmu Pemerintahan_BAB 1.pdf - Published Version

Download (175kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
EGA AWALIA OKTAVINA_180565201056_Ilmu Pemerintahan_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (70kB)
[img] Text (Full Teks)
EGA AWALIA OKTAVINA_180565201056_Ilmu Pemerintahan_Full Teks.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: https://lib.umrah.ac.id/

Abstract

Masalah putus sekolah merupakan salah satu permasalahan yang cukup kompleks, karena setiap tahunnya Angka Putus Sekolah (APS) ini terus bertambah, di Kota Tanjungpinang pada tahun 2018 hingga 2021 terdapat jumlah APS dari jenjang SD hingga SMA adalah 32 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Aksesibilitas Masyarakat Dalam Memperoleh Pendidikan Kesetaraan (Studi SKB Kota Tanjungpinang). Teori yang digunakan ialah indikator dalam dimensi umum aksesibilitas umum menurut Rosdianti dkk yang terdiri indikator non diskriminasi, aksesibilitas fisik dan aksesibilitas ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian terdiri dari Pertama, pendidikan kesetaraan belum dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Hal tersebut disebabkan oleh masyarakat yang belum mengerti dan mengenal keberadaan SKB Kota Tanjungpinang. Kedua, beberapa kekurangan yakni akses masyarakat yang ingin bersekolah di SKB dari segi sarana dan prasaran masih belum memadai. Selain itu, pihak SKB Kota Tanjungpinang kurangnya sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah formal tentang pentingnya pendidikan kesetaraan bagi masyarakat. Ketiga, bahwa semua masyarakat dari usia 7 hingga 21 tahun tidak dikenakan biaya di SKB Kota Tanjungpinang, namun masih terdapat masyarakat yang putus sekolah lebih memilih untuk bekerja dibandingkan melanjutkan pendidikan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionNameNIP / NIDN
UNSPECIFIEDNazaki, NazakiNIP.198311032012121001
UNSPECIFIEDWinarti, NoviNIP.198911052018032001
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 320 Political dan Government Science/Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
300. Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371.04 Alternative Schools/Sekolah Alternatif
300. Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371.102 Teaching/Pendidikan, Pengajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: user ilmupemerintahan
Date Deposited: 27 Jan 2023 02:59
Last Modified: 27 Jan 2023 02:59
URI: http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/4467

Actions (login required)

View Item View Item