SAFITRI, PUTRI RAMADANI and Suryadi, Suryadi and Endri, Endri (2023) PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PERJUDIAN KONVENSIONAL DI TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

	Text (Cover) PUTRI RAMADANI SAFITRI_190574201135_Ilmu Hukum_Cover.pdf - Published Version Download (739kB)
	Text (Abstrak) PUTRI RAMADANI SAFITRI_190574201135_Ilmu Hukum_Abstrak.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (BAB I) PUTRI RAMADANI SAFITRI_190574201135_Ilmu Hukum_BAB I.pdf - Published Version Download (444kB)
	Text (Daftar Pustaka) PUTRI RAMADANI SAFITRI_190574201135_Ilmu Hukum_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (428kB)
	Text (Full Teks) PUTRI RAMADANI SAFITRI_190574201135_Ilmu Hukum_Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Peranan dari lembaga penegak hukum sangat di perlukan dalam penegakan hukum agar aturan yang ada dapat menimbulkan rasa aman dan ketertiban bagi setiap masyarakat. Tetapi kenyataannya masih banyak masyarakat yang melakukan perbuatan tindak pidana. Tindak pidana yang sangat sulit dihilangkan yaitu perjudian. Perjudian adalah sebuah permainan bersifat untung-untungan dengan mempertaruhkan uang atau barang berharga. Rumusan masalah didalam penelitian ini adalah bagaimana penegakan dan kendala hukum tindak pidana perjudian konvensional di Tanjungpinang. Bertujuan untuk mengetahui penegakan dan kendala hukum tindak pidana perjudian konvensional di Tanjungpinang. Dengan menggunakan metode penelitian empiris yaitu meperoleh data lapangan. Berdasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pada Pasal 303, dengan menggunakan teori penegakan hukum. Yang mana dalam hasil penelitian ini berdasarkan sudut pandang dari 3 lembaga penegak hukum yaitu Penyidik Polresta, Penuntut Umum Kejaksaan Negeri, Dan Hakim Pengadilan Negeri di Tanjungpinang. Kesimpulan dari hasil penelitian ini, yaitu penegakan hukum tindak pidanna perjudian konvensional di Tanjungpinang sebenarnya sudah berjalan dengan efektif tapi masih terdapat kendala dari faktor kurangnya kesadaran masayarakat terhadap tindak pidana perjudian. Saran dari penulis di harapkan kepada semua lembaga penegak hukum agar tetap memeprtahankan koordinasi sesama lembaga dalam penegakan hukum.

Actions (login required)

View Item