DAMANIK, RIFKA ASLIKA BR and Apriadi, Tri and Retna Melani, Winny (2024) UJI TOKSISITAS EKSTRAK AKAR TUBA TERHADAP IKAN NILA (Oreohromis niloticus). S1 thesis, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Text (Cover)
RIFKA ASLIKA BR DAMANIK_190254242067_MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN_COVER.pdf - Published Version Download (626kB) |
|
Text (Absktrak)
RIFKA ASLIKA BR DAMANIK_190254242067_MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (125kB) |
|
Text (Bab 1)
RIFKA ASLIKA BR DAMANIK_190254242067_MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN_BAB 1.pdf - Published Version Download (144kB) |
|
Text (Daftar pustaka)
RIFKA ASLIKA BR DAMANIK_190254242067_MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN_DAFTARPUSTAKA.pdf - Published Version Download (257kB) |
|
Text (Full teks)
RIFKA ASLIKA BR DAMANIK_190254242067_MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN_FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sejak dahulu kala nenek moyang kita benyak memanfaatkan penangkapan ikan secara alami dengan berbagai macam cara, salah satunya menangkap ikan menggunakan akar tuba. Akar tuba merupakan salah satu pestisida alami yang tidak meninggalkan sisa kontaminan serta memiliki racun yang kuat namun tidak memengaruhi lingkungan. Rotenon yang terkandung di dalam akar tuba tidak bersifat selektif sehingga mampu mematikan biota lain yang bukan target tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat mortalitas serta LC50 dari ekstrak akar tuba terhadap ikan nila setelah terpapar selama 24, 48, 72, dan 96 jam. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan dua tahap penelitian yaitu uji pendahuluan dan uji utama. Hasil penelitian ini mendapatkan mortalitas tertinggi yang terletak pada perlakuan E (10 ml/L) yaitu 10 ekor, kemudian selama perlakuan berlangsung penelitian ini memperoleh LC50-24 jam 4,654 ml/L, LC50-48 jam 4,286 ml/L, LC50-72 jam 2,926 ml/L, dan LC50-96 jam 2,157 ml/L. Dapat diketahui bahwa nilai LC50 menurun seiring berjalannya waktu, hal ini dikarenakan semakin tinggi konsentrasi maka kematian biota uji akan semakin lebih cepat dan begitu sebaliknya apabila semakin lama waktu kematian maka konsentrasi yang terpaparkan semakin sedikit.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 500. Ilmu-ilmu Alam dan Matematika > 501. Ilmu Pengetahuan Alam | |||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan | |||||||||
Depositing User: | user manajemenSP | |||||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2024 02:14 | |||||||||
Last Modified: | 06 Feb 2024 02:14 | |||||||||
URI: | http://repositori.umrah.ac.id/id/eprint/7096 |
Actions (login required)
View Item |